Fasilitas yang diberikan juga lengkap, baik biaya nikah, mahar, cincin kawin, rias/busana, dokumentasi hingga bulan madu di hotel. Salah satu calon peserta Ana, mengaku tidak malu mengikut kegiatan tersebut. Ia justru menilai bahwa hal itu sebagai ajaran agama yang perlu dilanjutkan.
"Harapannya dapat jodoh sesuai yang diinginkan, akan tetapi jika Allah mempertemukan yang kriterianya kurang sesuai ya belajar disyukuri, katanya cinta dan sayang itu perlu dibangun dan diperjuangkan yang penting setia," ujar Ana.
Berharap mendapatkan pasangan sesuai dengan kriteria yang dimiliki, Ana mengaku siap menerima seperti apapun kondisi yang akan dimiliki pasangan jika itu memang kehendak Tuhan. Seperti pepatah dalam bahasa Jawa, Witing Tresno Jalaran Upoyo yang artinya cinta datang berawal dari usaha.
Sejauh ini Fortais sudah memiliki 15 ribu Alumni. Selama pandemi sendiri sudah diadakan 8 kali nikah bareng dengan protokol kesehatan ketat dan mengkampanyekan 5 M dan Vaksinasi Covid-19. Senyum dan kebahagiaan para pasangan baru itu dinilai akan membuat dunia menjadi lebih indah.
Baca Juga:Viral Perempuan Kembar Nikah Bareng, Suaminya Sempat Tertukar