SuaraJogja.id - Setelah selama satu tahun menanti, umat muslim di berbagai belahan dunia kembali menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Salah satu yang terus menjadi permasalahan abadi di Indonesia adalah mengenai menghormati orang yang puasa dan tidak puasa.
Menjelang hari pertama bulan puasa di tahun 2021, putri almarhum Gus Dur, Alissa Wahid membahas mengenai toleransi dan menghormati kaitannya dengan makan di depan umum. Ia menyampaikan bahwa tidak baik untuk meminta atau menuntut orang yang tidak puasa dalam mengkonsumsi makanannya.
Melalui akun Twitter pribadinya @AlissaWahid, putri mantan presiden keempat Republik Indonesia ini membalas salah satu cuitan dari warganet yang meminta agar warga yang tidak berpuasa untuk bisa lebih menjaga aktivitas makan dan minum di depan orang yang berpuasa.
Dengan dalih toleransi, warganet yang berkomentar di akun Twitter Gusdurian tersebut menarik perhatian Alissa. Membalas cuitan itu, ia mengatakan bahwa hal yang baik jika orang yang tidak berpuasa menghormati untuk tidak makan dan minum di depan mereka yang berpuasa.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Denpasar Bali, Selasa 13 April 2021, 1 Ramadhan 1442 H
Namun, tidak bisa disebut sebagai toleransi jika orang yang berpuasa justru meminta atau bahkan menuntu orang lain untuk menghormati dirinya dengan tidak makan di depan yang berpuasa.
"Adalah baik ketika orang menghormati kita dengan tidak makan di depan kita yang berpuasa. Ini toleransi. Adalah tidak baik ketika kita meminta, bahkan menuntut orang lain menghormati kita dengan tidak makan di depan kita yang berpuasa. Ini bukan toleransi," tulis Alissa.
Sejak diunggah Senin (12/4/2021), cuitan Alissa mengenai toleransi dan menghormati antara orang yang berpuasa dan tidak tersebut sudah disukai lebih dari seribu pengguna Twitter. Ada 500 lebih yang ikut membagikan ulang dan tidak sedikit memberikan tanggapan di kolom komentar.
"Pernah kejadian saya lupa kalau hari tersebut sudah masuk puasa. Saya dengan santai meminum aqua dingin di depan orang banyak di stasiun kreta manggarai. Pada saat itu juga saya merasa bersalah karena tidak menghargai temen-temen yang sedang menahan haus. Selamat berpuasa semuanya," tulis akun @yannesp****.
"Kok saya beda ya, menurut saya kaum muslim di indo justru harus menghormati kaum non muslim yang tidak berpuasa atau, karena toleransi bukan hanya dimulai dari kaum minoritas ke mayoritas, tapi sebaliknya," komentar akun @0nluoneone****.
Baca Juga:Ingatkan soal Pola Hidup Sehat saat Puasa, Pose Yoga Sophia Latjuba Disorot
"Siap Suka ngingetin teman noni untuk makan saat ditempat kerja. Mereka kasihan suka ikut puasa. Padahal aku tu cuek aja mau makan depan aku dengan aneka lauk, minum es segar-segar. Wong buka nanti segelas teh hangat saja sudah nikmat MasyaAllah," tanggapan akun @ErnaList***.
Sementara akun @zazan**** mengatakan, "Cuman orang makan di depannya ajah terus bisa auto tergoda atau batal? Buset dah segitu doang apa kabar yang nyangkul, dagang keliling, narik becak dan slow aja puasa."