Update Merapi, Luncurkan 15 Kali Lava Dalam Sehari Hingga Lahar Hujan

BPPTKG merekomendasikan kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III untuk dihentikan sementara waktu.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 15 April 2021 | 08:15 WIB
Update Merapi, Luncurkan 15 Kali Lava Dalam Sehari Hingga Lahar Hujan
Kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi pada Selasa (13/4/2021) pagi tadi. (Dokumentasi BPPTKG).
Lahar hujan Gunung Merapi mengalir di Sungai Boyong, Rabu (14/4/2021). - (SuaraJogja.id/HO-BPBD Sleman)
Lahar hujan Gunung Merapi mengalir di Sungai Boyong, Rabu (14/4/2021). - (SuaraJogja.id/HO-BPBD Sleman)

Lahar hujan Gunung Merapi pada Rabu (14/4/2021) yang mengalir cukup deras tersebut juga berdampak pada jaringan pipa air bersih warga yang terputus. Selain itu ada juga bronjong sebagai pelindung pipa air yang ikut hanyut. 

Hanik menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sementara potensi bahaya pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

Sedangkan untuk kemungkinan jika terjadi lontaran material vulkanik saat terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Untuk yang berada di luar potensi daerah bahaya saat ini kondusif untuk beraktivitas sehari-hari," imbuhnya.

Baca Juga:Jogja Gempa, BPPTKG Ungkap Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi

Selain itu kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu.

Ditambah dengan imbauan kepada pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.

Perlu diketahui juga hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak