SuaraJogja.id - Salah seorang pengguna jasa layanan ojek online membagikan kisahnya bertemu driver yang sengaja mengambil orderan di tengah malam. Bukan karena faktor ekonomi, rupanya pengemudi ini ingin membalas jasa orang yang telah membantunya dengan ganti membantu orang tengah malam.
Akun Instagram @dramaojol.id membagikan tangkapan layar cerita dari akun Ncis Fransiska. Wanita ini menceritakan jika ia memesan ojek online pada pukul 1 dini hari setelah menggelar rapat dengan mitra kerjanya. Setelah melewati berbagai keribetan Faransiska akhirnya berhasil memesan ojek online.
Baru berjalan 300 meter, pengemudi sudah bertanya apakah ada barang yang ingin diletakkan di depan sehingga penumpang bisa duduk dengan nyaman. Saat dijawab ada, pengemudi ini sampai menepikan kendaraannya untuk memindahkan plastik tidak begitu besar yang dibawa oleh Fransiska.
Aksi kecil tersebut membuat Fransiska tertarik dengan kepribadian pengemudi ojol ini. Keduanya lantas terlibat dalam obrolan ringan, driver ojol itu berkediaman di Condet dekat dengan lokasinya menjemput penumpang. Pria yang diketahui bernama Joko Budiarjo tersebut sengaja mengambil orderan malam.
Baca Juga:Naik Ojol ke Lokasi Syuting, Danang Pernah Sembilan Kali Nyaris Celaka
Bukan sekedar untuk menambah mata pencaharian, jumlah penumpang di malam hari juga tidak begitu ramai. Joko mengaku sengaja mengambil jam malam untuk sekaligus membantu orang jika ada yang membutuhkan bantuan. Sedikit banyak Joko bisa membantu mengenai mesin sepeda motor.
Joko merasa iba jika ada pengendara yang mungkin mengalami permasalahan dengan kendaraannya di malam hari. Untuk itu, ia ingin membantu atau setidaknya mengantarkan ke bengkel yang buka dan mengawasi jangan sampai diberikan harga yang mahal.
Bukan tanpa alasan, rupanya ada cerita tersendiri di balik keinginan Joko membantu orang di malam hari. Dulu, ia juga sempat mengalami masalah kendaraan di malam hari. Dalam perjalanan pulang ke rumahnya itu, Joko tidak menemukan bengkel yang buka dan juga tidak membawa uang.
Tidak disangka, Joko dibantu oleh seorang bapak-bapak yang mengantarnya ke bengkel dan pulang ke rumah. Saat hendak diberikan uang, bapak tersebut menolak dan berpesan kepada Joko untuk membalasnya dengan tolong menolong kepada orang lain yang membutuhkan.
Sejak saat itu, Joko selalu mengingat pesan pria tersebut dan menolong banyak orang. Meskipun saat ini kakinya belum sembuh karena patah tulang dan anaknya juga baru saja mengalami kecelakaan. Mendengar cerita Joko. Fransiska dibuat menitikkan air mata hingga ingin segera sampai di rumah.
Baca Juga:Gaya Kece Ridwan Kamil Naik Moge Jemput Putrinya, Serasa Jadi Ojol
Sampai di rumahnya, Fransiska meminta nomor telepon Joko jika suatu hari ia tengah berkunjung ke Condet dan hendak bertemu Joko. Menutup ceritanya, wanita ini mengatakan bahwa di sekeliling masyarakat masih banyak orang baik. Jika mereka saja bisa apalagi yang lainnya.
"Salute banget!! Semoga diluaskan rezekinya, Pak Joko," tulis akun @dramaojol.id dalam keterangannya.
Sejak diunggah Kamis (22/4/2021), tangkapan layar cerita Fransiska itu sudah disukai lebih dari 14 ribu pengguna Instagram. Selain itu, ada ratusan komentar yang juga ditinggalkan warganet. Tidak sedikit yang ikut merasa salute dengan keteguhan hati Joko berbuat baik.
"Gue juga pernah ditolong ojol pas motor mogok distepin dari lapangan sempur bogor sampe bengkel di lamer bantarjati dan mau dikasih uang dia nolak semoga orangnya ada disini terimakasih mamang ojol," tulis akun @aksy****.
"Inget kejadian motor mogok karena kemasukan air, order ojol go***k terus cerita ke driver nya. Pas udah sampe bengkel ga mau dibayar tarifnya. Karena kebetulan cerita juga saya habis anter penumpang yang di area banjir. Maksa eh motor malah mati. Terima kasih orang baik. Ga dibayar sama manusia tapi Allah yang balas kebaikannya," tanggapan alun @irwan*****.
"Mungkin saya nggak bisa bantu secara materi, tapi saya doakan semoga bapaknya lancar rezekinya dan cepat sembuh untuk bapak dan anaknya juga aminn," tanggapan akun @v2oi***.
Sementara akun @danny_ken**** mengatakan, "Kok bisa ya di jalan ngobrol nyambung gitu gua ditanya rumah dimana gua jawab kramat jati penumpang gua nyaut oh Bekasi -tamat-."
