Wanita Paruh Baya Asal Paliyan Meninggal di Rumah PNS Diduga Selingkuhannya

Marsilah disebutkan sakit masuk angin sebelum akhirnya meninggal.

Galih Priatmojo
Minggu, 02 Mei 2021 | 15:13 WIB
Wanita Paruh Baya Asal Paliyan Meninggal di Rumah PNS Diduga Selingkuhannya
Lokasi rumah wanita paruh baya di Gunungkidul meninggal, diduga meninggal di rumah selingkuhannya, Minggu (2/5/2021). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Tahunan, Kalurahan Karangduwet Kapanewonan Paliyan Gunungkidul geger. Marsilah (51) warga Padukuhan Selorejo Kalurahan Sodo Kapanewonan Paliyan diantar ke rumahnya di Selorejo dalam keadaan meninggal dunia oleh S (51) warga Padukuhan Tahunan, Minggu (2/4/2021).

Ketika mengantar jenazah Marsilah, S mengatakan jika Marsilah sakit masuk angin sebelum akhirnya meninggal. S mengaku Marsilah sempat dikeroki dengan balsem oleh S di rumah S di Padukuhan Tahunan Kalurahan Karangduwet.

Tetangga sebelah rumah S, Purwidodo mengaku mengetahui jika Marsilah meninggal di rumah tetangganya ketika Minggu pagi (2/4/2021) sekitar pukul 06.30 WIB ditelepon oleh kepala Dukuh Selorejo yang mengatakan jika Marsilah diantar oleh S (tetangga Purwidodo). Oleh S dikatakan Marsilah meninggal di rumah S di Padukuhan Tahunan.

"Lha kalau tidak ditelepon dari dukuh sana, orang sini tidak tahu,"ujar Pur, Minggu.

Baca Juga:Viral Kisah Suami Bantu Istri Menikah dengan Selingkuhan

Dan Minggu siang, jajaran polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan menghadirkan S, lelaki yang berstatus PNS guru seni di SMP 1 Saptosari. Jenazah Marsilah kini dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani autopsi.

Pur mengaku para tetangga di tempat tinggal S sama sekali tidak mengetahui jika ada peristiwa tersebut. Hanya saja, Minggu dinihari sebelum imsyak S terlihat datang menggunakan motor. Pur sendiri langsung berlari ke rumah S karena curiga ada pencuri datang menggunakan motor.

"Adik saya bilang kalau Supriyadi mencari makan sahur. Diminta sahur di tempat adik saya tapi ndak mau,"paparnya.

Salah seorang tetangga S mengaku sesudah datang sebelum sahur,  S kembali pergi menggunakan mobil sekitar pukul 06.00 WIB. Ternyata sebelum S pergi, S telah menghubungi menantu korban Marsilah dan memintanya untuk datang ke rumah S.

Bersama menantu korban, S langsung mengantar jenazah korban ke Kalurahan Sodo. Berdasarkan keterangan yang diterima para tetangga, saat mereka mengantar ke rumah duka, S mengaku jika Marsilah sebelumnya meminta kepada S untuk dikeroki karena masuk angin.

Baca Juga:Rela Berikan Restu, Kisah Pria Bantu Istri Menikah dengan Selingkuhan

Namun, lanjut Pur, para tetangga Marsilah mengaku curiga karena di tubuh korban ditemukan hal yang mencurigakan. Di tubuh korban ditemukan luka lebam di sejumlah tempat. Sehingga melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Paliyan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak