SuaraJogja.id - Kelanjutan kasus sate beracun sianida makin hangat diperbincangkan setelah polisi akhirnya memperlihatkan Nani Aprilliani Nurjaman (25), si pelaku. Disebutkan bahwa pelaku tadinya menargetkan Aiptu Tomi, anggota Polresta Yogyakarta, sebagai penerima sate sianida itu gara-gara sakit hati, tetapi aksinya salah sasaran hingga polisi menggunakan bungkus sate sebagai petunjuk untuk menyelidiki pelaku.
Kapolresta Yogyakarta pun angkat bicara soal kasus yang nyaris melibatkan anggotanya sebagai korban itu. Sementara itu di Gunungkidul, polisi akhirnya mengungkapkan penyebab seorang perempuan 51 tahun ditemukan meninggal di rumah PNS yang diduga selingkuhannya.
Di sisi lain, belasan mahasiswa Jogja dinyatakan positif Covid-19 diduga setelah menjalani proses pembuatan film bersama-sama. Berikut lima berita SuaraJogja.id paling banyak dibaca pada Senin (3/5/2021) kemarin:
1. Ini Wanita Pemberi Sate Sianida, Motif Sakit Hati Malah Tewaskan Bocah
Baca Juga:Salah Satu Kunci Terbongkarnya Kasus Sate Beracun Sianida dari Bungkusnya
Wanita misterius pengirim sate beracun sianida yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10), anak driver ojol, telah ditangkap polisi. Wanita yang kini berstatus sebagai tersangka berinisial NA ini sengaja mencampur racun jenis c yang merupakan Kalium Sianida (KCN) ke bumbu sate karena sakit hati dengan orang berinisial T.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkhan Rudy Satria menjelaskan bahwa wanita 25 tahun ini sudah berhubungan lama dengan target.
2. Marsilah Meninggal di Rumah PNS Selingkuhannya, Polisi Ungkap Penyebabnya
Baca Juga:Aiptu Tomi Akan Kunjungi Korban Sate Beracun? Ini Kata Kapolresta Jogja
Sat Reskrim Polres Gunungkidul menyebut jika Marsilah (51) itu warga Padukuhan Selorejo RT 06/01 Kelurahan Sodo Kapanewonan Paliyan meninggal karena hipertensi atau darah tinggi kambuh. Sebelumnya diberitakan Marsilah diantar oleh S (51) oknum PNS SMP 1 Saptosari yang juga selingkuhannya dalam keadaan meninggal, Minggu (2/5/2021) pagi ke kediamannya.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riyan Permana menuturkan jenazah Marsilah telah selesai diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara dan diserahkan ke pihak keluarga Minggu (2/5/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Hasil autopsi menyebutkan jika Marsilah meninggal karena penyakit hipertensinya kambuh.
3. Bungkus Jadi Petunjuk, Ini Kronologi Wanita Pemberi Sate Sianida Ditangkap
- 1
- 2