"Namun kala itu hanya diperiksa tidak secara menyeluruh. Hanya diberi obat terus diminta pulang," terang Faisal dalam videonya.
Setelah 2 hari di rumah majikan, tiba-tiba Sunaryati jatuh pingsan dan tidak bisa bergerak. Mendapati Sunaryati sudah tidak bisa bergerak, sang majikan langsung membawanya kembali ke rumah sakit.
Pihak rumah sakit menyatakan jika yang bersangkutan telat dibawa ke pengobatan karena levelnya sudah cukup parah. Sunaryati bernafas harus dibantu dengan alat pernafasan buatan atau yang sering disebut ventilator. Alternatif untuk menolong Sunaryati hanyalah dengan operasi namun itupun peluangnya hanya 30 hingga 40% saja.
"Sang majikan sudah baik karena memberikan sejumlah uang jaminan kepada rumah sakit. Namun karena majikannya bukan dari kalangan kaya maka uang tersebut tidak mencukupi untuk biaya operasi," terangnya.
Baca Juga:Genjot UMKM, Bantul Siapkan Pelatihan Promosi dan Jualan Online
Hingga akhirnya Sunaryati meninggal dunia Senin sore pukul 15.40 waktu setempat. Faisal mengaku telah berusaha menghubungi anak dari Sunaryati yang bernama Erni tersebut untuk mengurus kepulangan jenazah almarhum Sunaryati.
Kendati demikian Faisal mengungkapkan sedikit adanya kesulitan untuk memulangkan jenazah TKI tersebut lantaran dokumen keberangkatan dari Sunaryati telah dipalsukan oleh Agen tenaga kerja yang memberangkatkannya. Di mana agen tersebut berasal dari Jawa Timur tepatnya dari Jember. Faisal sendiri berupaya agar Sunaryati bisa dipulangkan dan dimakamkan di tanah kelahirannya.
Sebenarnya, lanjut, Faisal berdasarkan keterangan dari keluarga Sunaryati ternyata suaminya juga berada di Taiwan. Namun sama dengan Sunaryati, suami Sunaryati yang bernama Jois atau sering dipanggil Rois juga berangkat secara ilegal.
Jois kini juga bekerja di Taiwan dan majikan Rois sering mempersulit yang bersangkutan untuk bisa datang ke rumah sakit. Bahkan ketika Sunaryati sudah dalam keadaan kritis, Rois pun berniat untuk mengunjunginya namun diurungkan mengingat dokumen Rois juga tidak lengkap.
"Ia (Rois) bahkan akan nekat mengaku (TKI Ilegal) agar bisa datang ke rumah sakit,"terangnya.
Baca Juga:Dinpar Bantul Targetkan 2022 Semua Objek Wisata Gunakan Pembayaran Digital
Faisal pun telah meminta kepada Erni untuk mempertanyakan atau mengurus surat nikah dari orang tuanya tersebut untuk mempermudah pemulangan jenazah Sunaryati ke tanah air.