Tawarkan Konsep Pariwisata Era Baru, Sandiaga: Sentuh Semua Indera Manusia

Sandiaga Uno tawarkan konsep Pariwisata era baru di tengah pandemi.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 21 Mei 2021 | 11:15 WIB
Tawarkan Konsep Pariwisata Era Baru, Sandiaga: Sentuh Semua Indera Manusia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengunjungi beberapa pelaku UMKM yang ada di Sleman, Kamis (20/5/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Konsep pariwisata khususnya di Indonesia terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Terlebih saat masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga sekarang.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MenparekrafSandiaga Uno, konsep pariwisata di era baru seperti saat ini adalah wisata yang dapat menyentuh seluruh indera yang dimiliki oleh manusia. Terkhusus pada masyarakat yang memang datang ke seuatu tempat untuk berwisata.

"Kalau kita berwisata itu ada indera untuk melihat, mencium, mendengar, merasakan dan juga kita bisa merasakan vibrasinya. Jadi itulah konsep pariwisata era baru, menyentuh senses, indera-indera perasa kita," kata Sandi saat kunjungannya ke Puri Mataram Sleman, Kamis (20/5/2021).

Sandi memastikan bakal terus mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta UMKM agar dapat beradaptasi dengan kondisi yang ada saat ini. Mulai dari membantu dari sisi produksi hingga ke bagian promosi.

Baca Juga:Dalam 2 Hari 15 Pasien Covid-19 di Sleman Meninggal dan 4 Berita SuaraJogja

Termasuk yang saat ini tengah digaungkan adalah mengenai ekonomi kreatif dengan digitalisiasi. Wisata edukasi dengan mengedepankan produk-produk ekonomi digital, kata Sandi yang saat ini sedang terus dikembangkan.

"Wisata edukasi dan juga produk ekonomi digital yang sedang diperjuangkan oleh kami. Dalam salah satu subsektor kita yang disebut aplikasi dan game. Jadi itu ada dua sub sektor yang saling berkaitan. Kita kebetulan juga punya program judulnya Baparekraf Developer Day (BDD)," ujarnya.

Diketahui bahwa BDD sendiri merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf atau Baparekraf untuk mengasah kemampuan teknis developer di Indonesia. Dalam ajang itu praktisi yang ada di industri digital kreatif akan dipertemukan dengan para developer.  

Dari pertemuan itu nantinya diharapkan bisa saling bertukar informasi baik dari sesi kelas-kelas pembelajaran hingga pelatihan.

Sejumlah program itu, disebutkan Sandi, memang sudah terdapat atau diatur oleh deputi-deputi yang ada di Kemenparekraf. Tujuannya tidak lain untuk terus meningkatkan ketrampilan dari setiap pelaku ekonomi kreatif khususnya dari sisi aplikasi dan digitalisasi.

Baca Juga:Level Kematian Akibat Covid-19 di Sleman Ekstrim, Dua Hari 15 Pasien Tewas

"Kita akan terus meningkatkan ketrampilan dari temen-temen di sisi aplikasi dan digitalisasi. Sehingga proses ini bisa dilakukan secara kekinian, menarik dan tidak hanya bisa masuk ke dalam online tapi juga jadi konten-konten," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak