Ada Dugaan Provokasi Soal Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19, Polisi Bakal Selidiki

Sebelumnya Polres Bantul menerima aduan FPRB soal penolakan pemakaman jenazah Covid-19

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 03 Juni 2021 | 07:35 WIB
Ada Dugaan Provokasi Soal Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19, Polisi Bakal Selidiki
Perwakilan FPRB Bantul dan BPBD Bantul menemui polisi untuk melaporkan dugaan penolakan warga yang memakamkan pasien positif Covid-19 tanpa prokes di Mapolres Bantul, Rabu (2/6/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Waljito menilai jika tidak ada penegakkan hukum secara tegas, hal ini mengakibatkan warga abai dan peningkatan kasus Covid-19 akan bertambah di Bumi Projotamansari.

"Kami akan menjadi berat dan sulit ketika di jalan dibenturkan oleh masyarakat yang tidak percaya terhadap Covid-19. Jika ini tidak mendapat tindakan yang tegas, maka saya khawatir warga cenderung mengabaikan tentang protokol kesehatan," ujar dia.

Carik Kalurahan Trimurti, Heri Purwanto menjelaskan bahwa kedatangan perangkat Kalurahan ke lokasi pemakaman juga mendapat penolakan.

"Saya datang ke tempat pemakaman. Tetap ada penolakan-penolakan bahkan ada yang namanya Asman (orang yang diduga provokator) mengatakan penguburan jenazah (dengan prokes) itu seperti kucing ngising (BAB). Itu yang saya hadapi," kata Heri ditemui di Mapolres Bantul.

Baca Juga:3 Pameran UMKM di Bantul Batal, Dinas Koperasi UMKM Ganti Secara Virtual

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak