Penuh Misteri, Kereta Kencana Kanjeng Nyai Jimat Pernah Didatangi Nyi Roro Kidul?

Kereta kencana Kanjeng Nyai Jimat di Keraton Jogja disebut-sebut memancarkan aura "angker".

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 13 Juni 2021 | 08:30 WIB
Penuh Misteri, Kereta Kencana Kanjeng Nyai Jimat Pernah Didatangi Nyi Roro Kidul?
Ilustrasi kereta kencana Kanjeng Nyai Jimat di Keraton Jogja - (Suara.com/Iqbal Asaputro)

Begitu dilarung, kereta tersebut melayang terombang-ambing sampai ke Laut Selatan.

Namun, lain cerita dengan sejarah kereta Kanjeng Nyai Jimat yang tercatat di situs resmi Keraton Jogja.

Bukan mitos, kereta pusaka bergelar Kanjeng Nyai Jimat ini usianya paling tua dibanding kereta kencana lainnya.

Dibuat antara 1740-1750 di Belanda, kereta kencana Kanjeng Nyai Jimat diberikan Gubernur Jenderal VOC Jacob Mossel sebagai hadiah untuk Sri Sultan Hamengku Buwono I setelah perjanjian Giyanti pada 1755.

Baca Juga:5 Rekomendasi Tempat Thrift Shopping di Jogja, Ini Tips Belanja Awul-Awul

Sejak saat itu, kereta ini pun dipakai Sri Sultan HB I (1755-1792) hingga turun temurun sampai ke Sri Sultan HB III (1812-1814). Setelah itu, kereta kencana Kanjeng Nyai Jimat "dipensiunkan" dan hanya disimpan di keraton.

Kereta bergaya Renaissance ini biasa digunakan bangsawan kelas tertinggi atau para raja di Eropa.

Setiap Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon di bulan Sura, kereta pusaka tersebut dikeluarkan dari Museum Keraton untuk dibersihkan.

Biasanya, dalam ritual jamasan tersebut, masyarakat yang datang berebut air yang dipakai dalam upacara.

Mereka percaya, air perasan jeruk nipis dan air kembang setaman untuk memandikan kereta Kanjeng Nyai Jimat bisa mendatangkan berkah hingga menyembuhkan penyakit.

Baca Juga:Surganya Bookworm, Ini 5 Toko Buku Murah di Jogja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak