"Tracing pagi ini tadi kita juga melakukan pemeriksaan kepada 19 lagi, kontak erat ring dua dari kasus yang positif tersebut. Kita masih menunggu," tuturnya.
Ditanya mengenai kondisi para pasien tersebut, Baning memastikan seluruhnya hanya bergejala ringan. Sehingga tidak ada pasien dari kasus tersebut yang harus dirawat ke rumah sakit.
"Semua kasus isolasi mandiri di rumah. Tidak ada yang dirawat di rumah sakit. Bergejala ringan saja," ungkapnya.
Baning menduga penyebaran kasus Covid-19 di lingkungan kantor tersebut disebabkan oleh penerapan protokol kesehatan yang tidak baik. Terkhusus saat para pegawai tersebut berada atau bekerja di kantor.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Kantor Dispar Kulon Progo Bertambah, Total 19 Pegawai Terpapar Corona
"[Dugaan muncul klaster di perkantoran] karena prokes yang tidak bagus. Prokes selama di dalam kantor itu yang tidak bagus. Jadi kalau ada yang dari rumah membawa sudah pasti menyebar," pungkasnya.
Berdasarkan data perkembangan Covid-19 terbaru di Kulon Progo hingga Kamis (17/6/2021), tercatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 50 orang.
Hingga saat ini secara keseluruhan sejak awal pandemi, kasus Covid-19 di Bumi Binangun telah mencapai 6737 kasus. Dengan kesembuhan sebanyak 533 kasus dan kasus meninggal sejumlah 131 orang.