Dian tidak memungkiri bahwa ada banyak SOP yang harus diperhatikan sebelum menggunakan GeNose sebagai alat skrining. Tidak hanya peran pasien atau masyarakat pengguna GeNose saja yang menentukan melainkan juga operator perlu memperhatikan lebih jauh terkait dengan penerapan SOP penggunaan alat itu sendiri. Meskipun sudah ada dan bahkan sudah diterapkan sesuai SOP namun juga tidak jarang tetap ada miss yang terjadi.
"Tentu perbaikan implementasi harus terus diupayakan terutama bagi operator dan itu regulator akan melihat penilaian seperti itu. SOP yang ada saja sudah mengatur dimana alat ditempatkan, bagaimana cara mengambil napas, dan itu semua supaya alat kesehatan apapun itu tidak harus GeNose, PCR pun juga harus ada tempatnya, antigen pun harus ada caranya kan itu ditempatkan agar mendapatkan hasil yang optimal," tegasnya.