Kasus Covid-19 di Bantul Tambah 652 Orang, Total Ada 25.361 Orang Hingga 7 Juli 2021

kasus covid-19 di Bantul masih terus bertambah

Galih Priatmojo
Kamis, 08 Juli 2021 | 08:50 WIB
Kasus Covid-19 di Bantul Tambah 652 Orang, Total Ada 25.361 Orang Hingga 7 Juli 2021
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

SuaraJogja.id - Kasus konfirmasi positif terpapar COVID-19 di Kabupaten Bantul, dalam sehari terakhir bertambah 652 orang, sehingga total kasus hingga 7 Juli 2021 menjadi 25.361 orang.

Satgas Penanganan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi, menyebutkan tambahan kasus baru itu terbanyak dari Kecamatan Banguntapan 118 orang, disusul Bantul 92 orang, kemudian Imogiri 79 orang, Jetis 76 orang, Sewon 56 orang, Pandak 42 orang, dan Kasihan 37 orang.

Selanjutnya Bambanglipuro 26 orang, Pajangan juga 26 orang, Pundong 23 orang, Kretek 21 orang, Srandakan 20 orang, Pleret 15 orang, sisanya dari Sanden sembilan orang, Sedayu tujuh orang, Piyungan tiga orang, serta Dlingo dua orang.

Meski demikian, dalam periode tersebut terdapat pasien COVID-19 yang sembuh sebanyak 223 orang, sehingga total kasus pulih di Bantul secara akumulasi berjumlah 17.091 orang.

Baca Juga:Langgar PPKM Darurat, 3 Hajatan di Bantul Dibubarkan Paksa Aparat Gabungan

Sementara kasus COVID-19 yang meninggal hari ini 15 orang, dari Bantul tiga orang, kemudian Imogiri, Sewon, Pleret, Kasihan dan Banguntapan masing-masing dua orang, serta Srandakan satu orang, Kretek satu orang, sehingga totalnya menjadi 561 orang.

Dengan perkembangan kasus harian tersebut, maka jumlah pasien yang masih positif COVID-19 dan menjalani isolasi serta karantina di rumah sakit lapangan per Rabu (7/7) berjumlah 7.709 orang.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, upaya 3T, yaitu testing (pemeriksaan kesehatan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) terkait kasus COVID-19 di Bantul terus dilakukan oleh dinas kesehatan bersama relawan dan juga bersama TNI/Polri.

"Nah, pada saat penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ini diberlakukan, justru 3T ini semakin meningkat dan gerakan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat juga semakin meningkat," katanya.

Menurut dia, rata-rata harian dalam beberapa hari terakhir ini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Bantul sudah mencapai 2.000-an orang, bahkan ada percepatan vaksinasi yang digencarkan dari TNI dan Polri.

Baca Juga:Bertepatan PPKM Darurat, Pemkab Bantul Larang Salat Idul Adha di Masjid Maupun Lapangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini