Cerita Satgas Covid-19 di Gunungkidul Kesulitan Cari Oksigen, Terpaksa Pinjam Bengkel Las

krisis oksigen dirasakan warga dan satgas Covid-19 di Gunungkidul

Galih Priatmojo
Kamis, 15 Juli 2021 | 15:31 WIB
Cerita Satgas Covid-19 di Gunungkidul Kesulitan Cari Oksigen, Terpaksa Pinjam Bengkel Las
ilustrasi tabung oksigen, masker oksigen. (Dok. Envato)

Namun kemarin, mereka sudah tidak bisa melakukan isi ulang lagi karena stok habis. Tadi pagi, salah satu anggota Satgas Kalurahan Salam ada yang mencari isi ulang oksigen ke Apotek K24 di Gondomanan Kota Yogyakarta namun ternyata juga kosong.

"Siang ini kami mau ke Moyudan Sleman. Lumayan jauh juga, perjalanan bisa 1 jam. Mudah-mudahan masih bisa isi ulang," harapnya.

Warga Harus Antri Berhari-hari Dapatkan Oksigen

Sulitnya mendapatkan oksigen juga dirasakan oleh Adhan Nur Kholifah, warga Padukuhan Randukuning, Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul. Sejak satu minggu yang lalu ia telah berkeliling Gunungkidul mencari tempat pengisian ulang oksigen. 

Baca Juga:Bertambah, Sudah 3 Warga Gunungkidul yang Meninggal Bunuh Diri Selama PPKM Darurat

"Saya cari di semua tempat Wonosari, Semanu, Playen sama info penyediaan oksigen yang dapet dari beberapa orang, saya hubungi juga pada kosong,"papar dia.

Setelah 5 hari berkeliling tidak mendapatkan oksigen, kemarin ia mendapat informasi di daerah Karangrejek bisa melakukan isi ulang. Namun ketika ia datangi ternyata harus menitipkan tabung terlebih dahulu karena pengisian di Kota Jogja, itupun harus menunggu 3 hari.

Adhan mengatakan membutuhkan oksigen untuk kerabatnya yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) sejak 7 hari yang lalu. Dirinya membeli oksigen isi ulang dengan tabung berukuran sedang seharga Rp100 ribu.

"Ini buat paman saya yang lagi isoman,"imbuhnya.

Kontributor : Julianto

Baca Juga:Mantan Anggota DPRD dan Sekretaris DPD PAN Gunungkidul Meninggal Terpapar Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak