SuaraJogja.id - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta mengatakan bahwa kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Level 4 akan mempengaruhi jumlah tagihan listrik selama bulan Juli.
Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta Hari Setyawacana menjelaskan bahwa penurunan tagihan listrik tersebut menyusul pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah ruas titik Kota Pelajar.
"Otomatis (berkurang) ya, karena kami aturnya di kwh meter. Nanti kan bisa diketahui dalam satu bulan ini berapa," jelas Hari dihubungi Suarajogja.id, Kamis (22/7/2021).
Terdapat sejumlah PJU di lokasi jalan protokol yang dipadamkan selama PPKM diberlakukan, mulai dari Jalan Diponegoro, Jalan Malioboro, Jalan Kusumanegara, hingga Jalan Magelang.
Baca Juga:Cetak Sejarah! Kasus Covid Indonesia Tembus 3 Juta Orang, 1.449 Pasien Wafat dalam Sehari
"Jalur ini kan memang kerap dilewati pengendara bahkan menjadi lokasi berkerumun warga. Nah dengan dipadamkan penerangan jalan itu bertujuan untuk menghindari kerumunan," kata dia.
Disinggung prediksi penurunan tagihan listrik pada Juli ini, Hari tak bisa memastikan. Kendati begitu, jumlah pembayarannya akan berkurang.
"Kami baru ketahui nanti bersama PLN di bulan Agustus ya, karena penghitungan di akhir bulan memasuki bulan baru. Tapi saya tidak bisa memprediksi berapa turunnya," kata dia.
Hari melanjutkan dalam satu bulan, tagihan listrik di Kota Jogja mencapai lebih kurang Rp1,1 miliar.
"Jumlah itu terdiri dari PJU Lingkungan, PJU kampung, jalan protokol dan juga lampu-lampu hias di wilayah kota," kata Hari.
Baca Juga:Giliran Mahasiswa Tangerang Berpakaian Hitam Demo Tolak PPKM Level 4: Sengsarakan Rakyat
Pemadaman penerangan itu, kata Hari menguntungkan pemerintah dalam mengurangi kerumunan di tengah situasi Covid-19. Namun secara finansial dirinya tak banyak memberikan komentar.
"Yang jelas, dari kondisi kerumunan kan berkurang ya. Harapannya ada penurunan kasus Covid-19 tiap harinya. Tapi apakah untung secara finansial saya tidak bisa membreak-down sampai ke sana," kata dia.