Alasannya, pada pasien yang terpapar Covid-19, tubuhnya secara alamiah membentuk antibodi dan bisa bertahan selama 3 bulan. Vaksin diberikan tiga bulan kemudian karena asumsinya kadar antibodi sudah menurun dalam waktu 3 bulan.
Alasan lainnya, jarak waktu 3 bulan itu bertujuan untuk pemerataan distribusi vaksin, agar semua pihak dari semua kalangan bisa dapat vaksin.
"Tujuan vaksinasi ada dua. Pertama mencegah, tetapi ini tidak menjadi jaminan 100% karena bisa saja antibodi tak bisa meradifikasi semua virus yang masuk. Dengan demikian maka ada tujuan kedua, yaitu kalau kena penyakit itu gejala yang dialami tidak berat," ucap Ika.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:Saat PPKM, Kematian Pasien Isoman COVID 19 Meningkat