Warga Antre Berjam-jam hingga ke Luar Kota, Febfi Tergerak Bantu Atasi Kelangkaan Oksigen

Tidak ingin hanya diam melihat situasi serba kritis ini, Febfi Setyawati (27) menginisiasi sebuah gerakan bertajuk Info Oksigen Jogja.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 27 Juli 2021 | 07:56 WIB
Warga Antre Berjam-jam hingga ke Luar Kota, Febfi Tergerak Bantu Atasi Kelangkaan Oksigen
Sejumlah warga mengantre untuk mendapat oksigen di salah satu apotek di wilayah Kota Yogyakarta, Selasa (13/7/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Kondisi tersebut tidak ideal dengan permintaan kebutuhan yang selalu masuk hampir setiap 5 menit sekali. Menurutnya saat kondisi saat ini ada dua toko saja yang bisa menyediakan oksigen sudah suatu keajaiban.

"Ini tadi ada dua toko [oksigen] yang buka pas siang. Ini juga sudah suatu kejadian langka," sambungnya.

10 tabung untuk kebutuhan darurat

Lebih jauh Febfi menuturkan memang selalu menyiapkan 10 tabung oksigen yang dipunya untuk kondisi darurat. Oksigen medis yang diperoleh dari hasil memanfaatkan dana yang terkumpul dari donatur via platform penggalanan dana sebuah yayasan itu akan sangat selektif digunakan.

Baca Juga:Penggerebekan Tabung Oksigen Palsu di Sebuah Hotel Kawasan Taman Sari

Diungkapkan Febfi, ada sejumlah kriteria pasien yang ditentukan sebelum bisa melakukan peminjaman tabung oksigen ini.

Pertama terkait dengan kondisi kesehatan pasien khususnya saat saturasi oksigen sudah di bawah 95 dan tidak mendapatkan di rumah sakit rujukan. Ditambah dengan bersedia menukar tabung oksigen miliknya untuk jaminan sementara.

"Tapi kalau misal kepepet dia tidak punya tabung ya ninggal KTP aja. Semacam pinjam, kita batasi 5 hari. Harapannya memang setelah 5 hari pasien dapat rumah sakit atau sudah membaik," ungkapnya.

Seluruh pemakaian tabung oksigen itu gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Namun pihaknya tidak lupa selalu memberi edukasi bagi para pasien yang tengah menjalani isoman.

"Pemakaian gratis. Jadi memang kita edukasi kalau misalnya isoman dengan kondisi sesak napas itu kan membahayakan, kita edukasi, kita ajak ke faskes," tuturnya.

Baca Juga:Imbauan Menteri Muhadjir Minta Perusahaan Pinjamkan Tabung Oksigen ke Pasien Covid-19

Febfi dan timnya sendiri memiliki 10 tabung oksigen berukuran 1 meter kubik yang siap untuk digunakan saat kebutuhan mendesak. Namun saat ini untuk mencukupi kebutuhan tabung-tabung itu juga bukan perkara mudah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak