SuaraJogja.id - Nasib malang menimpa seorang ibu muda berumur 22 tahun asal Padukuhan Janganan Kalurahan Panggungharjo Kapanewon Sewon Bantul yang harus kehilangan suami, kedua mertua dan adik iparnya yang meninggal akibat terpapar covid-19. Kini ibu muda tersebut seorang diri merawat dua anaknya yang masih berumur 4 tahun dan 2 bulan.
Dia harus kehilangan 4 orang keluarganya dalam kurun waktu sekitar 20 hari. Kini, ibu muda bersama dua anaknya juga positif covid-19. Mereka menjalani isolasi mandiri di kamar kontrakan Rusunawa Sewon yang berada di Panggungharjo.
Lurah Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ibu muda ini secara berturut-turut kehilangan ibu mertuanya, suaminya, adik iparnya yang berusia 16 tahun dan bapak mertuanya. Keluarga ini menempati dua kamar kontrakan di Rusunawa Sewon.
"Jadi mereka menyewa dua kamar di Rusunawa. Satu untuk keluarga ibu muda ini dan satu kamarnya lagi untuk keluarga mertuanya,"papar Wahyudi, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga:Bangun RS Tipe D untuk Tangani Covid-19, Bantul Siapkan Lahan Seluas 2.200 Meter
Keluarga kecil ibu muda tersebut semuanya dinyatakan positif covid-19. Awalnya yang dinyatakan positif covid-19 adalah suami dan kedua anaknya yang masih balita. Kemudian setelah dilakukan tracing, ibu muda dan adik iparnya dinyatakan positif covid-19.
Keluarga ini nampaknya kurang kooperatif sehingga tidak jujur jika kedua mertuanya kontak erat dengan mereka. Beberapa hari kemudian sang ibu meninggal dunia karena kormobid kanker. Pengelola rusunawa sendiri juga terkesan abai karena tidak melakukan pengetatan di Rusunawa.
"Pengelola itu tidak membantu misalnya melakukan rapid test massal ataupun tindakan lainnya usai ada yang dinyatakan positif,"keluh Wahyudi.
Wahyudi merasa kaget ketika tiba-tiba pihak rusunawa meminta bantuan Satgas Kalurahan untuk memfasilitasi ambulans membawa ibu mertua yang meninggal ke Jepara. Sang ibu mertua dimakamkan di tanah kelahirannya di Jawa Tengah.
Satgas Kalurahan akhirnya mengirim mobil ambulans Lazisnu untuk mengantar jenazah ibu mertua yang positif covid-19. Saat itu, Al yang merupakan suami ibu muda tersebut mendampingi jenazah ibunya ke Jepara.
Baca Juga:Sebanyak 40 Persen Pelaku Wisata di Bantul Absen Ikuti Vaksinasi di Hutan Pinus Mangunan
Selang beberapa hari kemudian, kondisi suami ibu muda ini menurun drastis. Pengelola Rusunawa kembali menghubungi Satgas Kalurahan untuk meminta bantuan mencarikan rumah sakit. Pihak kalurahan akhirnya berhasil mengirim Al, suami ibu muda ini ke RS Panembahan Senopati.