Diduga Korban Penganiayaan, Siswa SMP di Kalasan Meninggal di Rumahnya

Korban saat ini diketahui masih berumur 16 tahun atau bersekolah di jenjang SMP.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 29 Juli 2021 | 11:35 WIB
Diduga Korban Penganiayaan, Siswa SMP di Kalasan Meninggal di Rumahnya
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Beredar infomasi di media sosial mengenai penganiayaan terhadap anak di bawah umur di Kalasan, Sleman. Diketahui penganiayaan terhadap anak yang masih bersekolah di jenjang SMP tersebut hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono. Pihaknya menyebutkan, telah terjadi dugaan penganiayaan yang berujung korban meninggal dunia pada kemarin malam.

"Ya jadi memang betul ada kejadian semalam ya, pada seseorang yang meninggal dunia diduga akibat kekerasan menggunakan senjata tajam," kata Wachyu kepada awak media, Kamis (29/7/2021).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban saat ini diketahui masih berumur 16 tahun atau bersekolah di jenjang SMP.

Baca Juga:Oknum Prajurit TNI AU yang Menyiksa Difabel Kini Jadi Tersangka Tindak Pidana

"Umur 16 tahun ya, SMP," imbuhnya.

Wachyu menjelaskan, korban ditemukan sudah dalam kondisi terluka di rumahnya yang berada di daerah Tirtomartani, Kalasan, Sleman sekitar pukul 20.00 WIB.

Disampaikan Wachyu, korban, yang sudah terluka tersebut, ditemukan oleh ibunya sendiri. Hingga saat ini, ibu korban, yang menjadi saksi utama dalam kejadian ini, belum bisa dimintai keterangan.

"Dalam hal ini saksi utama adalah ibu korban sendiri dan saat ini ibunya masih belum bisa dimintai keterangan," ungkapnya.

Ditanya mengenai saksi lain di lokasi, Wachyu masih belum bisa berkomentar banyak. Pasalnya hingga saat ini saksi utama hanya ibu dari korban saja.

Baca Juga:Golok Warga Ponorogo Melayang Gegara Tersinggung Pesan WhatsApp

Wahcyu tidak menutup kemungkinan bahwa kejadian penganiayaan tersebut dilakukan di rumah korban sendiri.

"Kemungkinan besar (penganiayaan) di rumah korban," ujarnya.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Sembari menunggu ibu korban dapat dimintai keterangan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini