SuaraJogja.id - Media sosial sempat diramaikan video viral yang menunjukkan seorang penjual es tebu jongkok menangis haru di dekat gerobaknya setelah dagangannya "ditawar".
Tak berhenti sampai di situ, rupanya empati warganet Indonesia yang begitu besar kembali mengantarkan rezeki untuk penjual es tebu tersebut.
Dalam video terbaru yang dunggah @matpeciii di TikTok, Minggu (1/8/2021), kini penjual es tebu itu memiliki rumah baru.
Uang senilai lebih dari Rp155 juta yang digunakan untuk membeli rumah itu merupakan kumpulan dari warganet yang dipercayakan pada Mat Peci.
Baca Juga:Sempat Viral Dagangan Ditawar Rp 500 Ribu, Kini Penjual Es Tebu Nangis Dapat Rumah
"Alhamdulillah donasi dari teman2 netizen Indonesia terkumpul Rp155.125.500 dan sudah Mat Peci belikan rumah untuk diberikan kepada ibu penjual es tebu," tulis Mat Peci.
Pemilik video menerangkan, rumah yang dibelikan untuk penjual es tebu itu beralamat di Perum rancamanyar Kotabaru Cikampek.
Tampak dari luar, rumah itu memiliki dinding krem dengan pagar hitam. Saat Mat Peci hendak menyerahkan sertifikat di depan rumah baru, penjual es tebu sempat menolak, tampak tak percaya.
Namun setelah Mat Peci membujuk karena mendapat amanah dari para donatur, akhirnya penjual es tebu itu menerima, lalu sontak sujud syukur sambil menangis haru, membuat Mat Peci ikut meneteskan air mata.
Saat diajak masuk ke dalam rumah, penjual es tebu itu disambut spanduk bertulisan "Hadiah rumah untuk Ibu Penjual Es Tebu dari netizen Indonesia".
Baca Juga:8 Potret Rumah Baru Millen Cyrus Bergaya Bohemian, Ada Jaring-jaring Unik
Mat Peci pun turut berterima kasih atas kebaikan para donatur yang rela menyisihkan uangnya untuk membantu ekonomi perempuan penjual es tebu itu.
"Terima kasih kepada semua donatur & orang2 baik. Semoga rezekimu berlimpah, sehat selalu, dan bahagia selamanya. Kebaikan akan kembali dalam bentuk kebaikan. Jangan pernah lelah untuk berbuat baik," tulis dia.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Penjual es tebu menangis haru dagangannya "ditawar"
Sebelumnya, video viral yang menunjukkan seorang penjual es tebu menangis haru turut menyentuh hati Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya.
Ia turut membagikan video dari mat Peci itu ke Instagram pada Minggu (18/7/2021). Dirinya mengaku tersentuh menyaksikan aksi membantu pedagang kecil, termasuk penjual es tebu, selama PPKM darurat tersebut.
Dalam video itu, terlihat seorang perempuan menunggui gerobak es tebu miliknya, yang sepi pembeli. Kemudian datanglah Mat Peci. Pada videonya itu, ia menuliskan, "Tutorial cara nawar harga ke pedagang kecil saat PPKM ala Mat Peci."
Ketika satu gelas es tebu sudah jadi, Mat Peci bertanya, "Berapa, Bu?"
"Rp5 ribu," jawab penjual.
Perekam video pun "menawar" harga es tebu itu. Namun, bukan menawar supaya mendapatkan harga lebih murah, ia dan seorang perempuan yang datang bersamanya justru menawarkan untuk membayar es tebu dengan harga lebih tinggi.
"Jangan Rp5 ribu, Bu, ya. Rp100 ribu aja," katanya.
Kemudian, terdengar suara seorang perempuan lainnya yang melarang memberikan Rp100 ribu, melainkan Rp200 ribu.
Si penjual es tebu pun tersenyum kebingungan melihat pembelinya justru minta harga jualannya dinaikkan. Bahkan, para pembelinya itu makin meninggikan bayaran, yakni dari Rp300 ribu hingga Rp400 ribu.
Tampak pedagang es tebu mulai memperlihatkan raut wajah menahan tangis hingga akhirnya air mata tak terbendung lagi. Tangis pun mulai pecah begitu akhirnya, Mat Peci memberikan Rp500 ribu.
Namun, saat hendak mengambil uang yang disodorkan padanya, ia menarik tangannya kembali dengan mata berkaca-kaca dan bertanya, "Yang bener, Pak?"
Setelah para pembeli itu pergi meninggalkan lokasi, mereka sempat merekam lagi si ibu penjual es tebu. Ia jongkok di dekat gerobaknya sambil menutup wajah dengan kaus lantaran menangis begitu haru.
"Pas Mat Peci nengok ke belakang, ibunya lagi nangis sesenggukan," tulis Mat Peci.