Kemudian, terdengar suara seorang perempuan lainnya yang melarang memberikan Rp100 ribu, melainkan Rp200 ribu.
Si penjual es tebu pun tersenyum kebingungan melihat pembelinya justru minta harga jualannya dinaikkan. Bahkan, para pembelinya itu makin meninggikan bayaran, yakni dari Rp300 ribu hingga Rp400 ribu.
Tampak pedagang es tebu mulai memperlihatkan raut wajah menahan tangis hingga akhirnya air mata tak terbendung lagi. Tangis pun mulai pecah begitu akhirnya, Mat Peci memberikan Rp500 ribu.
Namun, saat hendak mengambil uang yang disodorkan padanya, ia menarik tangannya kembali dengan mata berkaca-kaca dan bertanya, "Yang bener, Pak?"
Baca Juga:Sempat Viral Dagangan Ditawar Rp 500 Ribu, Kini Penjual Es Tebu Nangis Dapat Rumah
Setelah para pembeli itu pergi meninggalkan lokasi, mereka sempat merekam lagi si ibu penjual es tebu. Ia jongkok di dekat gerobaknya sambil menutup wajah dengan kaus lantaran menangis begitu haru.
"Pas Mat Peci nengok ke belakang, ibunya lagi nangis sesenggukan," tulis Mat Peci.