Dibangun Seadanya, Selter Kantor Kalurahan di Gunungkidul Tak Layak Rawat Pasien Covid-19

Menurut Siwi, selter harus memenuhi standar kesehatan, di antaranya tidak menjadi media penularan Covid-19.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 01 Agustus 2021 | 16:38 WIB
Dibangun Seadanya, Selter Kantor Kalurahan di Gunungkidul Tak Layak Rawat Pasien Covid-19
Ilustrasi isolasi atau karantina COVID-19 - (Pixabay/Alexey_Hulsov)

Mereka khawatir ketika harus berpisah dengan keluarganyanya dan penyakitnya tidak kunjung sembuh. Di samping memang merasa lebih nyaman menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.

"Padahal kalau di selter perkembangannya bisa terpantau," ujar dia.

Gunungkidul setidaknya membutuhkan 150 tempat tidur selter terpadu penanganan Covid-19 bergejala ringan. Hal tersebut sesuai dengan keinginan BNPB yang mensyaratkan 4% dari total isoman harus tinggal di selter.

Pihaknya masih terus mencari alternatif bangunan yang bisa digunakan untuk selter penanganan Covid-19. Karena selter selter yang sebenarnya sudah dibangun oleh pemerintah kelurahan ternyata tidak memadai untuk melakukan perawatan pasien Covid-19.

Baca Juga:2 Kriteria Sembuh Covid-19 dan Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Isoman

"Kita sudah operasikan 2 sheler yaitu Wanagama dan bekas SD petir kapanewonan Rongkop," tambah dia.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak