Dinas Pertanian Sleman Minta Masyarakat Antisipasi Fenomena Perubahan Suhu Puncak Kemarau

Biasanya fenomena bebiding terjadi pada periode sekitar Juli hingga September.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 05 Agustus 2021 | 19:05 WIB
Dinas Pertanian Sleman Minta Masyarakat Antisipasi Fenomena Perubahan Suhu Puncak Kemarau

Jika pada bawang merah dan cabai yang terkena kabut tebal serta udara dingin, petani disarankan untuk menyemprotkan air hangat. Direkomendasikan dengan suhu 30-35 derajat celcius atau lebih hangat di udara sekitar.

"Tujuannya agar mengaktifkan aliran hara pada tanaman serta merenggangkan kerapatan udara dan spora yang terdekomposit pada tanaman," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menuturkan bahwa sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih akan diguyur hujan pada bulan Agustus hingga September ini. Meskipun pada bulan tersebut wilayah DIY sudah memasuki musim kemarau.

Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan musim kemarau di DIY sendiri akan berlangsung hingga September mendatang.

Baca Juga:Kebakaran Gudang Arsip Dinas Pertanian Sumbar, 3 Sepeda Motor Hangus

Namun diprakirakan pada bulan Agustus dan September tahun ini justru akan ada peningkatan curah hujan yang sifatnya di atas normal.

"Intensitas curah hujan bulan Agustus diprakirakan 0-50 mm/bulan dengan kriteria rendah. Namun sifatnya diprakirakan di atas normalnya (diatas rata-ratanya pada umumnya Bulan Agustus)," kata Reni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak