Pemugaran Benteng Timur, Pemda DIY Serahkan Perhitungan Tali Asih Warga ke Tim Appraisal

Ia menjelaskan bahwa status kepemilikan tanah di sekitar Jalan Kenekan bermacam-macam.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 20:35 WIB
Pemugaran Benteng Timur, Pemda DIY Serahkan Perhitungan Tali Asih Warga ke Tim Appraisal
Paniradya Pati Kaistimewaan Aris Eko Nugroho memberi keterangan pada wartawan usai pemberian hibah kepada koperasi di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Rabu (4/8/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Sebelumnya, ratusan warga yang tinggal di Jalan Kenekan, Kemantren Kraton, Kota Jogja terancam digusur.

Hal itu menyusul rencana Keraton Yogyakarta memperpanjang lagi pembangunan Benteng Timur hingga ke arah barat sampai ke Plengkung Wijilan.

Ketua RT 71/RW 17 Mayar mengungkapkan bahwa warga sudah mendapat sosialisasi dari pihak keraton dan juga Dinas Kebudayaan pada Juni 2021 lalu.

"Tapi sekitar Juli kemarin ada sosialisasi kembali, untuk sementara rencana pemugaran ditunda dulu karena PPKM. Jadi kapan dimulai kembali kami tidak tahu," kata Mayar, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga:Terganjal Administrasi, Belum Satupun Kalurahan di DIY Cairkan Danais untuk COVID-19

Meski ditunda, Mayar beserta ratusan warga cukup khawatir terhadap nasib mereka selanjutnya. Sebab tidak ada kejelasan pembangunan dan belum tentu mendapat tanah pengganti yang layak untuk tempat tinggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak