Disdik Sleman akan melanjutkan vaksinasi pada 6 September bagi 1.604 pelajar di Sleman dan sekitarnya. Bagi 1.514 pelajar di Tempel akan diberikan suntikan vaksin pada 7 September. Sedangkan pada 8 September, Pemkab akan memberi vaksin bagi 1.288 siswa di Kapanewon Turi dan sekitarnya.
vaksinasi Covid-19 dilanjutkan kembali pada 9 September bagi 1.586 siswa di Ngemplak, Cangkringan dan sekitarnya. Lalu pada 10 September akan ada pemberian vaksin Covid-19 bagi pelajar di Minggir sebanyak 1.113 orang.
Pada 11 September ada 1.749 pelajar di Prambanan menerima vaksin Covid-19. Terakhir, vaksin kembali diberikan kepada pelajar di Prambanan dan sekitarnya, sebanyak 1.301 pelajar, pada 12 September 2021.
Di kesempatan itu, Ery menyinggung pula vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan (tendik).
Baca Juga:Kocak! Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Guru Bikin Mahakarya di Rambut Murid Cowok
Ia merinci, dari total 2.981 guru SMP, sudah ada 2.755 atau 92% di antaranya sudah divaksin. Untuk Tenaga Kependidikan, Tata Usaha dari jumlah 831 orang, sebanyak 91% sudah divaksin.
Di jenjang Sekolah Dasar (SD), dari 510 sekolah ada 2 sekolah yang hingga kini masih belum mengumpulkan laporan progres vaksinasi Covid-19 pelajar dan guru, maupun tendik mereka.

Namun, di Disdik Sleman tercatat dari 6.369 guru SD, sebanyak 93% di antaranya sudah divaksin. Untuk tendik, ada sekitar 90% yang sudah menerima vaksin.
Jenjang TK, PAUD formal, dari 509 sekolah dengan total 2.466 orang guru, ada 2.213 yang sudah disuntik vaksin atau 94%. Sementara di jajaran Tendik, dari total 466 orang sudah ada 387 yang divaksin.
Data di tingkatan KB, TPA, SPS atau lembaga non formal lainnya, dari 606 lembaga dengan 2.564 guru, sebanyak 2.362 atau 93% di antaranya sudah disuntik vaksin. Sedangkan dari total 335 tendik, ada 296 atau 88% yang sudah divaksin.
Baca Juga:Mulai PTM, Epidemiolog UGM: Jangan Hanya Patuh Prokes di Sekolah
"Di kalangan guru dan tendik, mereka yang belum menerima vaksin dikarenakan tidak lolos skrining komorbid. Yang lainnya, karena terpapar Covid-19 dan belum tiga bulan untuk menerima vaksin. Kami dorong terus," ujarnya.