Operasikan Mobil Vaksin, Pemkot Pilih Balaikota Lokasi Pertama yang Disasar

Dinkes siagakan mobil vaksin di Balaikota

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 01 September 2021 | 07:07 WIB
Operasikan Mobil Vaksin, Pemkot Pilih Balaikota Lokasi Pertama yang Disasar
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, ditemui wartawan usai meninjau vaksinasi di PPTQ Harun Asy Syafi'i Yogyakarta, Selasa (31/8/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memfungsikan mobil vaksin pertama kali di Balaikota Yogyakarta. Mengingat Balaikota merupakan salah satu kawasan wajib masker dan vaksin, operasi mobil akan dilakukan di tempat tersebut.

"Karena Balaikota jadi salah satu tempat wajib vaksin kan, ada rencana untuk mengoperasikan disana terlebih dahulu," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah ditemui wartawan di PPTQ Harun Asy Syafi'i Yogyakarta, Selasa (31/8/2021).

Lana mengungkapkan teknis mobil vaksin ini akan menyediakan layanan vaksin ketika ada warga atau masyarakat Jogja yang masuk tanpa bukti telah divaksin.

"Jadi kan tidak mungkin masuk Balaikota lalu belum divaksin nanti kami minta pulang. Maka kami beri solusi seperti itu," jelas dia.

Baca Juga:Tak Berniat Buat Posko Penyekatan, Jogja Terapkan One Gate System di Giwangan Pekan Depan

Lebih lanjut pihaknya juga akan mengatur tenaga vaksinator, tenaga pendataan dan juga jumlah vaksin yang tersedia di mobil vaksin. Namun begitu jumlah vaksin yang disediakan di dalam mobil tersebut tak mencapai ribuan.

"Jadi mobil ini bukan sentra vaksin yang bisa menyediakan sampai 1.000 dosis, jadi nanti kami sesuaikan kira-kira dalam sehari ada berapa orang yang datang ke Balaikota. Tapi kami belum bisa memastikan," terang dia.

Disinggung apakah mobil vaksin juga akan menyasar ke kemantren yang ada di Kota Jogja, pihaknya masih menunggu arahan dari Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.

Di sisi lain, Dinkes Yogyakarta juga akan mendata kembali warga Jogja yang belum menerima vaksin hingga saat ini. Teknisnya, pihak Kemantren mendatangi tiap rumah warga dan mengumpulkan data warga yang belum divaksin.

"Nah apakah akan diarahkan ke puskesmas terdekat atau tidak kami melihat kondisi orang tersebut. Atau malah kami arahkan ke sentra vaksin yang ada di kota," ujar Lana.

Baca Juga:September Uji Coba PTM, Pemkot Jogja Pastikan 4 Hari Lagi Siswa Selesai Divaksin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini