Terekam Kamera, Kronologi Kecelakaan Maut di Saradan Jadi Perdebatan Antarwarganet

Banyak warganet menduga, pemotor jatuh karena sopir truk di depannya menginjak rem mendadak, melihat dari arah berlawanan ada bus melaju di jalur yang tak semestinya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 01 September 2021 | 17:48 WIB
Terekam Kamera, Kronologi Kecelakaan Maut di Saradan Jadi Perdebatan Antarwarganet
Kecelakaan maut beruntun di Saradan, Madiun - (Instagram/@kamerapengawas)

"Busnya kaget ada motor jatuh dr belakang truk masuk jalur sii bus ..makanya dy banting stir.. klo di lihat dr rekaman dy sudah di posisi yg bener," jelas @ich***.

"Jelas di video truck rem mendadak dikarenakan dari arah berlawanan ada yg menyalip diluar marka sontak membuat sang sopir truck rem mendadak entah di belakang truck seorang pengemudi motor yg kehilangan arah serta kaget hingga lebaran belakang truck pun terjatuh lalu membuat sang supir bus tidak bisa menghindari dikarenakan sudah mengambil posisi menyalip di luar marka," tambah @isn***.

TONTON VIDEONYA DI SINI.

Dilansir beritajatim.com, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Saradan masuk Desa Pajaran, Saradan, Madiun, Selasa (31/8/2021) pukul 10.50 WIB. Kecelakaan melibatkan Bus Sugeng Rahayu, satu truk, dan satu sepeda motor.

Baca Juga:Efek PPKM di Banyuwangi, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Turun Drastis

Kanitlaka Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan menerangkan, kecelakaan bermula saat Bus Sugeng Rahayu nopol W 7108 UZ, yang dikemudikan Sadar Vendra Kencana (27), melaju dari timur ke barat. Bus yang dimemudikan oleh warga Desa Singopandu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen itu berjalan melewati marka saat hendak menyalip kendaraan di depannya.

"Saat itu juga pengendara motor melaju dari barat ke timur. Jarak yang terlalu dekat antara dua kendaraan mengakibatkan tabrakan tak terhindarkan. Meski begitu, Bus Sugeng Rahayu sempat oleng ke arah kiri hingga menabrak truk nopol AE 8795 NH yang sedang parkir," terangnya, Selasa.

Seorang mahasiswa menjadi korban jiwa di lokasi dalam kecelakaan beruntun tersebut. Ia adalah Yudha Adi Pratama (18), warga Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, yang merupakan pengemudi sepeda motor Supra nopol AD 4655 PI.

Sementara, lima penumpang Bus Sugeng Rahayu mengalami luka–luka dan tengah jalani perawatan di RSUD Caruban.

"Dari hasil olah TKP, kami simpulkan penyebab kecelakaan karena kelalaian pengemudi bus. Sementara, tak ada faktor lain yang mempengaruhi kecelakaan, karena cuaca cerah, jalan juga mulus, serta kendaraan yang dalam kondisi prima," ungkap Nanang.

Baca Juga:Kecelakaan Beruntun di Jakarta Timur, Satu Mobil Ringsek

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak