Terlebih, penggunaan jeruji besi sepeda untuk memasak sate klathak menjadikan daging matang merata. Setiap porsinya dijual sekitar Rp23 ribu setiap porsi.
15. Mie Ayam Tumini
Masih dengan kuliner legendaris Jogja, Mie Ayam Tumini sudah lama eksis dan menjadi buruan wisatawan Jogja.
Bahkan, kepergian Bu Tumini sang pemilik pada Februari 2020 lalu mendatangkan duka bagi banyak warga Jogja.
Baca Juga:Proyek Tol Solo-Jogja Tak Berani Menggusur, Yoni di Klaten Ternyata Simbol Seks
MI ayam ini memiliki rasa kuah yang gurih dan dijual murah mulai dari Rp8 sampai Rp14 ribu setiap mangkok.
16. Oseng-Oseng Mercon Bu Narti
Penggemar cita rasa pedas sudah pasti wajib mencicipi sajian di Oseng-Oseng Mercon Bu Narti.
Disajikan dengan nasi panas, kikil, kulit, gajih, hingga tulang muda berbumbu oseng-oseng pedas pada setiap piringnya bakal makin terasa sedap.
Setiap porsi oseng-oseng mercon Bu Narti dijual mulai dari Rp25 ribu, tergantung pilihan menu.
Baca Juga:Gelar Aksi Solidaritas di Tengah Pandemi, Jamesta Istimewa Tawarkan Jadup ke Warga Jogja
17. Ayam Geprek Bu Rum
Jenuh dengan ayam geprek di luar Jogja, yang kerap diberi julukan ayam oles? Datang saja ke warung Ayam Geprek Bu Rum, pelopor ayam geprek Jogja.
Di sini, sudah pasti ayam digeprek sampai hancur, bercampur dengan racikan sambal bawang yang sedap.
Tak sampai Rp20 ribu, kalian sudah bisa menggoyang lidah dan mengenyangkan perut dengan sepiring nasi ayam geprek dan segelas es teh.
Di sini, pengunjung bebas mengambil nasi, ayam, cabai, hingga lauk lainnya sesuai selera karena bahan disajikan secara prasmanan.
18. Gudeg Pawon
