SuaraJogja.id - Hutan Pinus Pengger sudah melakukan uji coba pembukaan wisata mulai Kamis (23/9/2021) kemarin. Tempat ini salah satu dari tiga lokasi wisata di Bantul yang mendapat izin dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait uji coba.
Bendahara Hutan Pinus Pengger, Sugiri menyampaikan, di hari pertama uji coba tercatat ada 184 pengunjung. Angka tersebut hanya sekitar 10 persen dari kapasitas yang diizinkan yakni 1.900 wisatawan.
"Hari pertama pembukaan kemarin belum begitu banyak wisatawan," kata Sugiri kepada SuaraJogja.id, Jumat (24/9/2021).
Tidak banyak wisatawan yang urung masuk ke Hutan Pinus Pengger lantaran terkendala tidak punya ponsel, belum divaksin, dan tidak punya aplikasi PeduliLindungi. Sehingga wisatawan memilih untuk putar balik.
Baca Juga:YouTube Uji Coba Fitur Download Video Versi Desktop, Ini Caranya
"Ada yang putar balik karena ada kendala itu tadi. Daripada ribet mereka enggak jadi berwisata," tuturnya.
Sugiri tak menampik bahwa ada pengunjung yang komplain karena tidak diizinkan masuk meskipun mereka menunjukkan kartu vaksin.
"Ya ada wisatawan ngotot mau masuk tetap tidak boleh walau dia sudah divaksin. Aturannya harus log in ke aplikasi PeduliLindungi," ujar dia.
Selain itu, anak di bawah usia 12 tahun belum juga boleh masuk. Padahal, menurutnya, wisatawan yang datang ke sana didominasi oleh keluarga.
"Di sini kebanyakan yang datang keluarga dan pasti ada yang kecewa karena anaknya tidak boleh masuk. Akhirnya orang tuanya memilih tidak masuk sekalian," imbuhnya.
Baca Juga:Amerika Akan Uji Coba Sistem Pengisian Baterai Mobil Listrik Secara Nirkabel di Jalan Raya
Ia menyebut bahwa wisatawan paling banyak datang pada malam hari. Sebab, Hutan Pinus Pengger menawarkan pemandangan Bantul dari ketinggian saat malam hari.
"Wisatawan kebanyakan datang malam hari. Kami buka mulai pukul 08.00 sampai 22.00 WIB," katanya.