PPKM Diperpanjang meski Kasus Covid-19 Turun, Pemkot Jogja Beri Pesan Ini

Bahkan kasus baru per hari berkisar 4-8 orang dalam sepekan terakhir.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 06 Oktober 2021 | 06:46 WIB
PPKM Diperpanjang meski Kasus Covid-19 Turun, Pemkot Jogja Beri Pesan Ini
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi ditemui wartawan di ruang kerjanya Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (5/10/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Meski kasus penyebaran Covid-19 terus melandai di Kota Jogja, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terus diperpanjang mulai 5-18 Oktober mendatang. Bahkan masih menerapkan status PPKM Level 3.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa pihaknya berpesan agar penerapan protokol kesehatan tidak dilonggarkan.

"Dari sisi Satgas (penanganan Covid-19) kami senang-senang saja ketika diperpanjang. Status PPKM Level 3 kan artinya tetap hati-hati dan jangan sampai lepas kendali," terang Heroe ditemui wartawan di ruang kerjanya Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (5/10/2021).

Ia tak menampik, memang kasus Covid-19 di Kota Jogja signifikan menurun. Bahkan kasus baru per hari berkisar 4-8 orang dalam sepekan terakhir.

Baca Juga:Jember Naik ke PPKM Level 3 Akibat Cakupan Vaksinasi Belum 50 Persen

"Ini sudah capaian yang sebenarnya sangat bagus dibandingkan dengan bulan Agustus 2020 yang kasusnya meningkat tajam. Artinya jangan sampai kita menjadi keledai, mengulangi kesalahan yang sama. Maka kesadaran masyarakat ini yang harus dijaga," terang Heroe.

Lebih lanjut pria yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan tingkat Keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di RS turun menjadi 13 persen yang sebelumnya mencapai 18 persen dua pekan lalu. Selain itu gerakan vaksinasi juga hampir merata di tengah masyarakat.

"Ya harapannya dalam waktu dekat kami akan mendeklarasikan tuntas vaksin," kata dia.

Antisipasi agar kasus tidak kembali meningkat tajam, Pemkot Yogyakarta juga mendorong upaya testing, tracing dan treatment (3T) digencarkan.

"Ketika ada kasus 3T kita ini cukup cepat, yang diperiksa banyak dan yang berpotensi tertular kami langsung ambil tindakan dengan isolasi. Minimal berdiam diri di rumah," ungkap dia.

Baca Juga:Ini yang Bikin Garut Jadi PPKM Level 3 hingga Objek Wisata Ditutup Lagi

Heroe meminta pada masyarakat terutama di lokasi yang berpotensi membuat kerumunan tetap mematuhi prokes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak