Soal Revitalisasi Jalan Jenderal Sudirman, Wakil Wali Kota Harapkan Hal Ini ke Depan

pemkot lakukan revitalisasi Jalan Jenderal Sudirman.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 06 Oktober 2021 | 20:28 WIB
Soal Revitalisasi Jalan Jenderal Sudirman, Wakil Wali Kota Harapkan Hal Ini ke Depan
Kawasan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman masih dalam proses pengerjaan tahap akhir, Selasa (15/12/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Penataan dan revitalisasi Jalan Jenderal Sudirman di Kota Jogja diharapkan menjadi lokasi alternatif berkumpulnya masyarakat. Selain itu pedestrian ini mampu menghidupkan kembali Kota Jogja sebagai kota bersepeda.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan arah tujuan penataan Jalan Jenderal Sudirman juga untuk memperkuat sebagai kawasan pendukung wisata baru.

"Pandemi ini menjadi kesempatan walau dibatasi berbagai macam. Ini sebagai kesempatan kita menata dan menyiapkan segala sesuatunya, sehingga pasca pandemi Covid-19 itu kita lebih siap untuk menghadapi suasana baru," kata Heroe kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).

Ia melanjutkan pembangunan kawasan pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman juga harus memberikan kenyamanan kepada warga Jogja sendiri. Dimana nantinya bisa dimanfaatkan warga untuk sekedar melepas penat dan juga tempat bersepeda warga.

Baca Juga:ANBK di Kota Jogja Digelar, Forpi Yogyakarta Beri Catatan Ini

"Sekarang kota dibangun pedestrian bisa membuat jalan sepedaan berhenti di sana dan memungkinkan mereka melihat suasana kota ya. Jalan pedestrian juga menjadi tempat momong (menemani) anak pun bisa. Sehingga bisa jalan di taman taman kota juga," katanya.

Heroe juga tak menampik bahwa di Kota Jogja masih sering ditemui banyak pesepeda. Sehingga tak hanya Malioboro saja yang menjadi lokasi bersepeda, tapi di Jalan Jenderal Sudirman juga menjadi alternatifnya.

"Ini juga sebagai bagian penataan bagaimana kita mulai membuat Jogja yang hijau dalam arti yang membuat aktivitas dengan bersepeda itu terfasilitasi. Kalau kita mengandalkan sepeda motor kan tidak bisa parkir di situ, tapi naik sepeda, jalan, kita bisa berhenti di situ," terang dia.

Tak hanya menyasar wisatawan lokal, dengan revitalisasi Jalan Jenderal Sudirman juga dapat menarik wisatawan luar kota.

"Jadi melengkapi infrastruktur dari kota untuk kenyamanan warganya, juga untuk kenyamanan tamunya," ujar dia.

Baca Juga:BBTKLPP Berikan Bantuan Mobil Laboratorium Tes COVID-19 Kepada Pemkot Yogyakarta

Meski menjadikan pendukung kawasan wisata baru di Jogja, pembangunan Jalan Jenderal Sudirman memberikan dampak kepada sebagian warga. Terutama pedagang yang telah puluhan tahun berjualan di sisi selatan dan utara jalan setempat.

Kendati demikian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana mengungkapkan bahwa para pedagang akan direlokasi ke tempat lain.

"Untuk pedagang sudah kami siapkan tempat di Jalan Sam Ratulangi, sudah dibangun dan kami relokasi ke sana," kata Hari dihubungi wartawan Rabu.

Rencana pemindahan 46 akan dilaksanakan pekan depan, kendati begitu pihaknya belum bisa memastikan tanggal pastinya.

Ketua KPPKLY, Wawan Suhendra juga telah berkoordinasi dengan Pemkot untuk relokasi pedagang. Selain Jalan Sam Ratulangi, Jalan Dr Wahidin menjadi lokasi pedagang terdampak.

"Sebanyak 12 orang pedagang berpindah di Jalan Dr Wahidin. Sementara sisanya pindah ke jalan Sam Ratulangi. Sementara pedagang berjualan dengan tenda milik mereka," kata Wawan dihubungi Selasa (5/10/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak