Situs Corona Milik Pemkab Bantul Diretas, Ini yang Dilakukan Kominfo

situs corona bantul diretas

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Senin, 11 Oktober 2021 | 19:12 WIB
Situs Corona Milik Pemkab Bantul Diretas, Ini yang Dilakukan Kominfo
Ilustrasi virus corona. [Antara]

SuaraJogja.id - Situs corona.bantulkab.go.id tidak bisa diakses oleh masyarakat. Situs ini memuat data-data terkait jumlah kasus Covid-19 di Bantul

Sampai sekarang ketika dibuka lewat mesin pencari yang muncul yakni akun sedang ditangguhkan atau account suspended. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bantul, Fenty Yusdayati mengatakan, bahwa situs tersebut diretas oleh seseorang. Situs sudah tidak bisa diakses selama tiga minggu ini. 

"Situsnya kan diretas orang. Jadi selama tiga minggu enggak bisa diakses," ujarnya dikonfirmasi SuaraJogja.id, Senin (11/10/2021). 

Baca Juga:Rayakan HUT ke-40, Paguyuban Warkaban Bantul Gelar Wayang Kulit di TMII

Ia mengaku, hingga kini situs itu belum diperbaiki karena membutuhkan banyak waktu dan energi. Sementara pihaknya masih mengerjakan hal yang lain. 

"Ini belum sempat diperbaiki karena butuh banyak waktu dan energi," terangnya. 

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui jumlah kasus Covid-19 di Bumi Projotamansari bisa membuka akun resmi Pemkab Bantul di Instagram ataupun Facebook. Cara ini dipilih, menurutnya, lantaran lebih efisien serta efektif. 

"Saat ini solusinya kami sampaikan data Covid-19 melalui sosial media," jelasnya. 

Meskipun demikian, komunikasi dengan pihak terkait soal data Covid-19 tetap berjalan dengan baik. Dia mengklaim, itu dapat dilihat dari interaksi warganet di sosial media. 

Baca Juga:Sri Sultan Soroti Cakupan Vaksinasi di Bantul, Dinkes Sebut Vaksinasi Masih Terus Dikebut

"Terlihat dari tanggapan yang ada di sosial media, responsnya positif," katanya. 

Sekadar diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul per 10 Oktober 2021 kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 21 kasus. 

Kasus konfirmasi yang sembuh sebanyak 21 orang. Tidak kasus orang yang meninggal akibat Covid-19. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini