Mengenal Lebih Dekat Sejarah Sandi di Indonesia lewat Museum Sandi Yogyakarta

Saat berkunjung ke Museum Sandi Yogyakarta, wisatawan akan diperkenalkan dengan sejarah sandi di dunia dan terutama di Indonesia.

Eleonora PEW
Rabu, 13 Oktober 2021 | 19:55 WIB
Mengenal Lebih Dekat Sejarah Sandi di Indonesia lewat Museum Sandi Yogyakarta
Museum Sandi di Yogyakarta. (Guideku/Amertiya)

SuaraJogja.id - Menyimpan berbagai sejarah Indonesia, ada banyak museum yang berlokasi di Yogyakarta. Salah satunya adalah museum unik bernama Museum Sandi Yogyakarta.

Tak sekadar membahas sejarah, Museum Sandi Yogyakarta ditujukan khusus untuk dunia persandian Indonesia.

Selama ini, istilah sandi dan kriptografi masih identik dengan film-film bertema intelijen. Sementara bagi anak-anak usia sekolah, sandi identik dengan aktivitas pramuka.

Nah, saat berkunjung ke Museum Sandi Yogyakarta, wisatawan akan diperkenalkan dengan sejarah sandi di dunia dan terutama di Indonesia.

Baca Juga:Ada Diskresi untuk Anak di Bawah 12 Tahun, Pelaku Wisata Jogja Tetap Harus Taat Prokes

Museum Sandi sendiri rupanya sudah ada sejak tahun 2008 silam. Saat itu, Museum Sandi masih menempati ruang kontemporer di Museum Perjuangan Yogyakarta.

Namun, pada tahun 2014, lokasi Museum Sandi pun berubah. Sejak tahun 2014 hingga kini, Museum Sandi bertempat di sebuah bangunan cagar budaya yang beralamat di Jl Faridan M Noto No 21, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta.

Museum ini ada sebagai pendukung dari Badan Siber dan Sandi Negara. Lewat museum ini, pengunjung akan diedukasi soal pentingnya keamanan informasi.

Memasuki museum, pengunjung akan diperkenalkan lebih dulu dengan sandi-sandi kuno. Alat peraga untuk sandi-sandi tersebut juga tersedia di sini.

Baca Juga:Wisatawan Bisa Masuk ke Tempat Wisata jika Terkendala Sinyal, Apa Syaratnya?

Barulah setelah itu, pengunjung akan diajak melihat perkembangan sandi di Indonesia. Salah satu tokoh penting yang koleksinya banyak ditemukan di sini adalah dr Roebiono Kertopati, Bapak Persandian Indonesia.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa melihat replika Rumah Sandi di sini.

Bagi Anda yang belum tahu, Rumah Sandi adalah sebuah situs yang terletak di daerah Kulon Progo, Yogyakarta. Dulunya, rumah ini berperan penting dalam proses pengiriman pesan bersandi saat Agresi Militer II.

Selain mengenal sejarah sandi di Indonesia dan dunia, bangunan Museum Sandi sendiri merupakan cagar budaya yang menarik untuk dikunjungi, lho.

Bagaimana tidak, bangunan bergaya Eropa tersebut dulunya merupakan villa milik orang Belanda. Sembari mengunjungi museum, wisatawan juga bisa berdiri di balkon villa dan melihat pemandangan Yogyakarta.

Selepas menjadi villa, bangunan ini juga pernah dijadikan rumah pribadi dan klinik dokter Sri Sultan Hamengkubuwono VII.

Kemudian, bangunan tersebut pernah digunakan sebagai kantor Kementerian Luar Negeri, sebelum akhirnya beralih fungsi menjadi cagar budaya dan dimanfaatkan untuk Museum Sandi.

Untuk mengunjungi museum ini sendiri, wisatawan tak perlu membayar biaya sepeser pun alias gratis. Fasilitas yang ditawarkan juga sudah cukup lengkap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini