Antisipasi Ancaman Lahar Hujan Merapi, BPBD Sleman Prioritaskan Pengawasan di 2 Sungai Ini

ada dua sungai di Sleman yang khusus akan menjadi perhatian khusus ketika cuaca ekstrem mulai terjadi.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 20 Oktober 2021 | 16:45 WIB
Antisipasi Ancaman Lahar Hujan Merapi, BPBD Sleman Prioritaskan Pengawasan di 2 Sungai Ini
Banjir lahar di aliran Kali Gendol, Rabu (1/1/2020). - (istimewa)

"Masyarakat tetap diimbau tetap waspada, hati-hati saat memasuki awal musim penghujan 2021-2022 ini karena potensi terjadi cuaca ekstrem masih bisa terjadi," kata Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta, Reni Kraningtyas.

Reni menyebut bahwa puncak musim hujan di wilayah DIY sendiri baru akan terjadi pada awal tahun 2022 mendatang. Tepatnya ketika memasuki Januari hingga ke Februari mendatang.

Kendati demikian, potensi cuaca ekstrem bisa saja terjadi pada musim pancaroba atau awal musim penghujan. Tidak semerta-merta hanya pada puncak musim penghujan saja.
 
"Namun potensi terjadinya cuaca ekstrem di masa pancaroba pun bisa terjadi saat ini, masuk awal musim hujan pun bisa terjadi. Cuma puncaknya musim hujan itu akumulasi intensitas curah hujan dalam satu bulan kita prediksikan yang paling tinggi adalah di bulan Januari," terangnya.

Baca Juga:FOTO: Sejumlah Wisatawan Nikmati Wahana Jeep di Lereng Merapi Saat PPKM Turun Level 2

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak