Selama sebulan terakhir warga dua RT tersebut bergotong-royong membersihkan kawasan wisata itu secara bergilir setiap hari. Inisiasi membuka gua yang semula tertimbun akar-akar pohon beringin selama puluhan tahun itu dilakukan secara swadaya.
Warga memanfaatkan batang bambu yang ditumpuk di pinggir sungai Kedung Gedang untuk akses pengunjung. Dari situ pengunjung nantinya bisa menyaksikan gua yang dikenal dengan nama Gua Mangkubumi itu.