"Semoga dengan dibukanya sejumlah destinasi wisata itu nanti PAD di Sleman akan naik sedikit, alon-alon tapi terlaksana," ujar Kustini.
Kustini menyatakan akan mulai gencar lagi untuk menggerakkan berbagai aktivitas masyarakat khususnya di sektor industri pariwisata. Agar perekonomian masyarakat Sleman bisa kembali bangkit.
"Tahun kemarin selama pandemi PAD juga tidak maksimal, tidak ada pemasukan dari PAD bahkan itu bisa dibilang hilang semua. Oleh karena itu perlu kita gerakkan lagi baik itu hotel, restoran, rumah makan semua mencakup kehidupan kita," ujarnya
Terbaru Pemkab Sleman meresmikan operasional lokasi wisata di wilayah Kaliurang di antaranya Taman Kaliurang dan Wisata Kaliadem. Kedua lokasi tersebut merupakan wisata yang dikelola oleh Pemkab Sleman.
Baca Juga:Jika Tak Lolos Screening, Bus Pariwisata yang Akan Masuk Kota Jogja Diminta Putar Balik
Lebih lanjut, Kustini menyebut dengan resmi dibukanya kembali wisata tersebut secara otomatis retribusi untuk masuk lokasi wisata kembali dijalankan.
Selain wisata di Kaliurang, ada pula wisata candi di wilayah Bumi Sembada yang akan segera beroperasi kembali. Adapun wisata Candi tersebut yaitu Candi Banyunibo, Candi Ijo dan Candi Sambisari.
Diketahui bahwa keputusan pembukaan wisata itu sudah tertuang dalam Instruksi Gubemur Nomor 31/INSTR/2021 tentang Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019 Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ditindaklanjuti kemudian dengan Instruksi Bupati Nomor 33/INSTR/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Sleman.
Baca Juga:Mulai Sabtu, 31 Objek Wisata di Kulon Progo Mulai Dibuka Kembali