SuaraJogja.id - Penjelasan lengkap apa itu otot lurik. Otot adalah sebuah jaringan di dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang.
Otot merupakan kumpulan jaringan otot yang saling berkontraksi kemudian menghasilkan gerakan.
Otot diklasifikasikan menjadi tiga, yakni otot lurik, otot polos dan otot jantung. Kali ini akan dibahas lebih jauh mengenai otot lurik.
Otot lurik merupakan otot yang menempel di kerangka tubuh dan berfungsi untuk pergerakan. Otot jenis ini mempunyai pigmen mioglobin dan mendominasi tubuh vertebrata.
Baca Juga:Pengertian Otot Polos, Ciri-ciri hingga Mekanisme Gerak
Disebut otot lurik karena otot ini tampak daerah gelap (miosin) dan terang (aktin) yang berselang seling.
Jika dilihat menggunakan mikrosop, bisa terlihat ciri otot lurik yang bercorak.
Otot ini juga disebut otot rangka, karena melekat di rangka atau di antara anatomi tulang. Bersama dengan tendon, jaringan otot lurik melekat pada tulang di seluruh tubuh. Selain itu juga disebut otot sadar, karena bekerja di bawah kesadaran (volunter).
Selain berperan dalam mengatur postur dan pergerakan tubuh, otot lurik juga berperan dalam menunjang sistem pernafasan.
Di dalam anatomi tubuh manusia, terdapat 600 jaringan lebih otot lurik. Otot ini berfungsi menyuplai oksigen, menjaga saluran pencernaan serta berperan untuk sistem gerak manusia.
Sekitar 30 sampai 40 persen otot rangka mencakup total massa tubuh. Adapun contoh yang masuk dalam kategori otot lurik yakni:
Baca Juga:6 Tips Atasi Nyeri Otot Setelah Naik Gunung
Otot lurik mempunyai bentuk jaringan serat otot fleksibel yang membentang sepanjang otot dengan diameter kurang dari setengah hingga mencapai tiga inchi. Sementara itu, ciri otot lurik sebagai berikut:
- Adanya corak berwarna merah dan putih
- Mempunyai lurik dan bergaris
Serat di otot lurik itu berkontraksi atau mengencang yang membuat otot dapat menggerakkan tulang dan melakukan berbagai gerakan. Otot lurik berkontraksi berdasarkan tindakan yang disengaja, tetapi dilakukan secara sadar. Misalnya mengunyah, menulis dan berlari.
Di dalam setiap otot terdapat ribuan serat. Jenis selubung atau penutup dalam anatomi atau struktur dari otot lurik ada tiga, yakni:
- Epimisium, yaitu lapisan paling luar dari jaringan yang mengelilingi otot
- Perimysium, yaitu lapisan tengah yang mengelilingi serat otot
- Endomysium, yaitu lapisan paling dalam yang mengelilingi satuan serat otot.
Jaringan otot lurik bisa mengubah energi kimia menjadi gerakan, karena sistem kerjanya terorganisir. Adapun fungsi utama otot lurik untuk memicu kontraksi pernapasan, pergerakan, postur (otot kerangka) dan memompa darah ke seluruh tubuh (otot jantung).
Pergerakan tubuh kita sehari-hari sebagian besar hasil dari kontraksi otot lurik. Misalnya menggerakkan mata, kepala, jari, lengan, berbicara, berjalan dan aktivitas lainnya. Otot lurik menjadi bagian penting dari sistem gerak yang berfungsi:
- Mengunyah dan menelan (pencernaan)
- Melebarkan dan menyempitkan rongga dada (pernapasan)
- Menjaga postur tubuh
- Menggerakkan tulang dari berbagai sisi
- Melindungi sendi agar tetap di tempatnya
Sementara itu, ada sejumlah kondisi atau gangguan yang bisa mempengaruhi kinerja otot lurik. Diantaranya:
- Distrofi otot
- Penyakit kronis yang menyerang serat-serat otot lurik.
- Myasthenia Gravis
- Penyakit yang dapat mencegah otot dan saraf saling berkomunikasi.
- Rhabdomyolysis
- Penyakit yang disebabkan karena gangguan fungsi pada jaringan otot lurik dan bisa mengancam jiwa.
- Sarkopenia
- Penyakit kehilangan massa otot lurik.
- Salah urat
- Cedera otot ketika kamu merenggangkan otot lurik secara berlebihan
Demikian penjabaran mengenai otot lurik yang ada di tubuh manusia. Semoga bisa bermanfaat untuk pengetahuan dan kehati-hatian saat beraktivitas.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar