CV Rawan Pemalsuan Data, Ini Aplikasi Online Yang Bisa Digunakan Pencari Kerja

CV rawan pemalsuan data

Galih Priatmojo
Kamis, 28 Oktober 2021 | 19:56 WIB
CV Rawan Pemalsuan Data, Ini Aplikasi Online Yang Bisa Digunakan Pencari Kerja
Ilustrasi lembar CV. (Unsplash/Joao Ferrao)

SuaraJogja.id - Membuat Curriculum Vitae (CV) untuk melamar banyak pekerjaan seringkali jadi perkara yang tak mudah. Perubahan informasi dan data diri sulit diperbarui bila ingin menambah referensi bagi perusahaan atau instansi yang dituju.

Bahkan bagi oknum tertentu, CV bisa saja dibuat tanpa informasi yang benar. Demi bisa diterima kerja, CV dipalsukan dengan ditambah data-data yang tidak benar.

Berangkat dari keprihatinan ini, sejumlah mahasiswa dari sejumlah kampus di DIY mengembangkan aplikasi Conect. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk informasi data diri dan CV dalam mencari kerja. Bahkan pengguna bisa membangun personal branding yang nyata melalui c-identity (CID) yang terintegrasi yang bisa diakses secara online.

"CID ini merupakan single identity yang didesain secara khusus untuk dapat merekam riwayat hidup secara otomatis dan mengkonversinya menjadi profile yang nyata bagi para pencari kerja," ungkap salah satu tim pembuat Conect, Alif Fatulloh di Timoho Blok Yogyakarta, Kamis (28/10/2021) sore.

Baca Juga:7 Website Gratis untuk Membuat CV yang Menarik, Gak Perlu Skill Desain

Menurut mahasiswa semester 7 Teknik Informasi (TI) UMY ini, dengan menggunakan CID, pengguna tidak perlu repot mengubah atapun pemperbarui CV. Semuanya akan diperbarui secara otomatis di c-profile dalam waktu satu kali saja.

Perusahaan pun bisa mengakses informasi terbaru tentang pencari kerja yang dibutuhkan melalui aplikasi ini. Semua informasi yang benar bisa diperbarui sesuai kondisi saat ini.

"Data yang masuk pun tidak melulu milik pencari kerja namun juga keluarga. Data-data ini bisa terkoneksi di sosial media yang mereka miliki, cukup dengan seek in ke sosmed," jelasnya.

Anggota tim lain, Fani Akbar mengungkapkan, aplikasi yang akan masuk ke Playstore dan Appstore ini menjamin keamanan data penggunanya. Sebab setiap data akan dienkripsi menggunakan algoritma aes 256 cbc.

"Algoritma ini belum ada yang berhasil menembus keamanan enkripsi nya," ujar mahasiswa Amikom tersebut.

Baca Juga:Dapat Puluhan CV Taaruf dari Cewek Cantik, Syakir Daulay Ogah Tanggapi

Fitur chatting juga dibekali enkripsi end-to-end. Hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat melihat isi pesan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak