Calon Lurah Kalah, Tim Sukses di Gunungkidul Aniaya Anggota Tim Pemenang

Korban dikabarkan sempat diculik dari rumahnya terlebih dahulu sebelum aksi penganiayaan terjadi.

Eleonora PEW
Senin, 01 November 2021 | 08:46 WIB
Calon Lurah Kalah, Tim Sukses di Gunungkidul Aniaya Anggota Tim Pemenang
Anggota tim sukses pemilihan lurah di Gunungkidul dianiaya tim sukses lawan - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

SuaraJogja.id - Ng, warga Pedukuhan Alas Ombo, Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, kini harus menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Gunungkidul. Lelaki ini mengalami luka memar di kepala bagian belakang dan muka lebam-lebam.

Ia terpaksa harus menjalani rawat inap di rumah sakit usai mengalami kekerasan fisik dari oknum tim sukses calon lurah yang kalah. Ng dikabarkan sempat diculik dari rumahnya terlebih dahulu sebelum aksi penganiayaan terjadi.

Istri korban, T (43), menyebutkan, suaminya diculik usai pencoblosan pemilihan lurah berlangsung. Pada Minggu (31/10/2021) sekitar pukul 14.00 WIB, dirinya didatangi oleh dua orang oknum tim sukses yang ternyata kalah dalam Pilur Kalurahan Bedoyo.

"Saya baru ngeloni anak terus ada dua orang datang mencari suami saya," ujar dia, Minggu.

Baca Juga:Kasus Aktif Covid-19 di Gunungkidul Terus Menurun, Kini Tersisa 18 Pasien

Dua orang tersebut menanyakan posisi suaminya di mana. Karena baru menidurkan anaknya, T mengaku tidak tahu. T menimpali kedua orang tersebut dengan pertanyaan ada tujuan apa mencari suaminya.

Kedua orang tersebut menjawab suaminya akan mereka bawa pergi. Seketika itu juga T langsung menangis ketakutan. Anak sulungnya yang duduk di bangku SMK sebeharnya hendak mengejar kedua orang tersebut namun berhasil dicegah.

"Anak saya agak emosi mau mengejar mereka, tapi saya cegah," kata dia.

Setelah itu T mengaku kesulitan untuk mencari suaminya, yang tidak bisa dihubungi. Ketika mencari suaminya itulah, ia mendapat telepon dari anaknya bahwa suaminya sudah pulang. Ia tidak mengetahui siapa yang telah mengantar suaminya.

Ia bergegas pulang dan mendapati suaminya sudah babak belur. Di samping matanya lebam, kepala suaminya keluar darah dan mengaku rahangnya sakit ketika hendak diajak berbicara. Ia lantas membawa suaminya periksa ke rumah sakit.

Baca Juga:Dituding Sebar Berita Tetangganya Kirim Santet, Pria Kulon Progo Ini Babak Belur Dianiaya

Di RSUD Wonosari suaminya tidak mendapatkan perawatan maksimal hingga ia membawanya ke RS Swasta di Jalan Baron. Pihak rumah sakit meminta agar Ng menjalani rawat inap karena masih merasakan efek luka tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak