"Mahasiswa terkenal itu menerima hadiah"
"Mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah".
4. Bahasanya Logis
Kalimat efektif harus mempunyai bahasa yang logis. Ide pada kalimat efektif bisa diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Contoh: "Waktu dan tempat kami persilahkan".
Kalimat itu menjadi tidak efektif karena maknanya tidak logis. Sebab apakah waktu dan tempat bisa dipersilahkan? Untuk menjadi efektif, kalimat itu bisa diubah menjadi:
Baca Juga:Tulisan di Baju Pemotor Ini Curi Fokus, Warganet Kompak Setuju: Sama Pak!
"Untuk bapak/ibu kamu persilahkan."
5. Menggunakan Ejaan dan Kaidah Kebahasaan yang Baku
Penulisan kalimat efektif mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau Pedoman Umun Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Contoh: "Ibukku memperjuangkan karirnya dengan baik".
Jika mengacu pada KBBI, kata "karir" tidak baku, sehingga menjadi kalimat tidak efektif. Dalam KBBI yang benar adalah "karier".
Nah itu tadi beberapa contoh kalimat efektif yang harus kamu ketahui. Jika kamu menulis atau berbicara sebisa mungkin menggunakan kalimat efektif ya?
Baca Juga:Suporter Sepak Bola Bentuk Mosaik Tulisan Rasulullah, Benarkah?
Kontributor : Muhammad Aris Munandar