Sempat Tinggal 1, Kini 5 Kalurahan di Sleman Masuk Zona Merah Covid-19

Dari 86 kalurahan di Kabupaten Sleman tercatat empat kalurahan berada pada zona merah atau 4,7 persen.

Eleonora PEW
Rabu, 03 November 2021 | 21:12 WIB
Sempat Tinggal 1, Kini 5 Kalurahan di Sleman Masuk Zona Merah Covid-19
Ilustrasi covid-19. (Pexels)

SuaraJogja.id - Berdasar peta zonasi Dinas Kesehatan Sleman per 31 Oktober, empat kalurahan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali berada pada zona merah Covid-19.

Sebelumnya di Kabupaten Sleman, sempat hanya terdapat satu kalurahan saja yang termasuk zona merah Covid-19.

"Setelah sebelumnya pada peta zonasi COVID-19 Dinas Kesehatan Sleman per 17 Oktober hanya ada satu kalurahan yang zona merah yakni Kalurahan Caturtunggal, Depok. Saat ini berdasarkan peta zonasi terbaru terdapat lima kalurahan yang zona merah," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Rabu.

Menurut dia, berdasarkan peta zonasi COVID-19 Dinas Kesehatan Sleman per 31 Oktober, dari 86 kalurahan di Kabupaten Sleman tercatat empat kalurahan berada pada zona merah atau 4,7 persen.

Baca Juga:Ini Empat Kelurahan di Sleman yang Kembali Masuk Zona Merah

"Kalurahan tersebut adalah Caturtunggal, Mororejo, Sinduharjo, dan Umbulharjo," katanya.

Ia mengatakan, sedangkan untuk zona oranye COVID-19 sebanyak enam kalurahan atau 6,9 persen, 41 kalurahan atau 47,7 persen zona kuning dan 35 kalurahan atau 40,7 persen zona hijau.

"Jadi dalam dua minggu terjadi penambahan tiga kalurahan zona merah, setelah sebelumnya hanya Caturtunggal, kini bertambah menjadi empat kalurahan, setelah Kalurahan Mororejo, Sinduharjo dan Umbulharjo juga zona merah," katanya.

Shavitri mengatakan, untuk perkembangan kasus harian COVID-19 di Sleman pada hari ini, Rabu 3 November terdapat penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 37 kasus.

"Sedangkan untuk kasus sembuh bertambah 13 kasus, dan tidak ada kasus pasien meninggal dunia," katanya.

Baca Juga:Kondisi Covid-19 di Sleman, Masih Ada Kasus Meninggal Saat Isoman

Ia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir kasus harian konfirmasi positif COVID-19 di Sleman menunjukkan angka yang sedikit naik.

"Pada 29 Oktober penambahan kasus konfirmasi sebanyak 13 kasus, kemudian 30 Oktober sembilan kasus, 31 Oktober delapan kasus, 1 November tiga kasus, 2 November delapan kasus dan hari ini naik cukup tinggi 37 kasus," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini