SuaraJogja.id - Berasal dari Jogja, sutradara Hanung Bramantyo digoda sang istri dengan sebutan juragan tanah saat melihat lokasi yang enurutnya bagus dan patut dikembangkan menjadi desa.
Selama pandemi Covid-19, Hanung Bramantyo banyak menghabiskan waktu di Jogja. Rupanya hal ini membuatnya tertarik membeli tanah di pelosok Jogja.
Diketahui dari Youtube The Bramantyo, tampak Hanung Bramantyo melihat-lihat tanah di Jogja. Sebelumnya, ia sudah membangun Studio Gamplong dan sebuah vila estetik di pelosok desa Jogja untuk ditinggali keluarga saat liburan.
"Jadi kita lihat tanah, pemandangannya bagus banget tapi akses jalannya masih perawan banget. Kita harus babat pohon buat akses jalan kebuka. Tapi sampai titiknya bagus banget, dan punya potensi buat tempat peristirahatan buat dikomersilkan atau pribadi," kata Hanung Bramantyo.
Baca Juga:Junimart Desak Menteri ATR Sofyan Djalil untuk Mundur
Saat ditanya soal jadi juragan tanah, Hanung Bramantyo rupanya punya tujuan tersendiri. Ia ingin membangun desa di Jogja.
"Kalau lihat tempat bagus tuh pengin mengembangkan, pengin bangun komunitas desa di situ jadi membawa ekonomi desa mengembang. Tanahnya lebih bagus dari Gamplong sebetulnya, kayak Ubud kalau dilihat. Kebayangnya bisa jadi tempat yang kerajinan bisa dimanfaatkan, bisa jadi destinasi baru dekat sama Mangunan, Becici. Kalau ada tempat bagus jadi pengen mengembangkan jadi bentuk desa yang artistik," ungkap Hanung Bramantyo.
"Juragan tanah bukan main," kata Zaskia Adya Mecca.
"Juragan tanah saya jadi Pak Haji dong," kata Hanung Bramantyo.
Wah, Hanung Bramantyo beneran jadi juragan tanah di Jogja nih? Tapi tujuannya mulia banget!
Baca Juga:Sempat Tinggal 1, Kini 5 Kalurahan di Sleman Masuk Zona Merah Covid-19