SuaraJogja.id - Jenis-jenis reklame. Reklame pada umumnya dipahami sebagai sebuah pengumuman, informasi, maupun iklan sebuah produk atau jasa.
Tujuan pemasangan reklame adalah agar banyak orang yang akan tahu akan hal yang ingin disampaikan di dalamnya. Hampir semua orang telah mengenali reklame. Baik yang berupa tulisan, gambar stagnan, gambar bergerak, dan lain sebagainya.
Lebih dari itu, reklame bukan hanya sekadar menyampaikan iklan dan informasi biasa. Reklame memiliki keunikan yakni selain ukurannya yang besar sehingga mencolok, reklame juga kerap dipasang pada lokasi-lokasi strategis.
Hal tersebut tentu dapat mempermudah banyak orang untuk melihatnya dan mengamatinya.
Baca Juga:Komisi Informasi Pusat Luncurkan IKIP, Ini Skor Keterbukaan Informasi Publik 34 Provinsi
Di Indonesia, reklame kerap digunakan sebagai sarana iklan suatu produk, pengumuman, atau kampanye Calon Legislatif atau Calon Presiden dan Wakil Presiden.
Harga yang dikeluarkan untuk memasang informasi pada papan reklame tentunya sepadan dengan banyaknya orang yang dapat melihat papan reklame tersebut.
Pengertian Reklame
Pengertian reklame berdasarkan Pasal 1 Ayat (27) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah adalah benda, alat, perbuatan, atau media yang bentuk dan corak ragamnya dirancang untuk tujuan komersial memperkenalkan, menganjurkan, mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan/atau dinikmati oleh umum.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan dengan kata-kata yang menarik dan/atau gambar supaya laku. Pengertian lainnya yakni reklame merupakan media promosi oleh pengiklan lokal maupun nasional yang menjual jasa atau barang kepada masyarakat.
Baca Juga:Launching Keterbukaan Informasi, Komisi Informasi Pusat Tetapkan DIY di Urutan Ke-10
Reklame dapat dikelompokkan berdasarkan banyak hal seperti lokasi, jenis, dan masa ijin pemasangannya. Berikut jenis-jenis reklame berdasarkan bentuk yang kerap ada di masyarakat:
Reklame Film
Reklame ini dibuat dengan kaca atau film sebagai bahan untuk diproyeksikan atau dipancarkan pada benda lain sehingga dengan mudah dilihat masyarakat. Reklame jenis ini ada yang dengan suara maupun tanpa suara.
Reklame Billboard/Papan
Reklame jenis ini sudah sangat umum di masyarakat. Banyak orang sudah sering melihatnya. Papan reklame ini terbuat dari seng, fiber, alumunium, dan sebagainya yang dipasang berdiri atau menggantung pada bangunan tembok. Papan reklame ada yang dengan lampu penerangan, tanpa lampu penerangan, menempel lampu penerangan, dan menempel bukan pada lampu penerangan.
Reklame udara
Reklame ini dibuat di udara dengan gas, laser, pesawat atau alat lainnya. Contohnya yakni adanya balon udara atau spanduk yang diterbangkan dengan pesawat, dan sebagainya.
Reklame Selebaran/flyer/leaflet
Reklame ini berbentuk selebaran kertas lepas yang diberikan ke orang-orang yang melewati pemberi flyer. Contoh reklame jenis ini yakni brosur, katalog, dsb.
Reklame Megatron/Videotron/LED
Reklame ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Selain bentuknya unik dan modern, reklame ini juga pasti menarik perhatian banyak orang karena tidak hanya sekedar gambar stagnan. Reklame ini disampaikan menggunakan layar monitor besar dengan gambar yang berubah-ubah dengan tenaga listrik.
Reklame Sticker
Reklame jenis ini merupakan reklame yang ditempelkan pada media tertentu yang pada umumnya berbentuk kecil.
Reklame Suara
Reklame ini disampaikan dengan menggunakan ucapan atau alat tertentu.
Reklame Baliho
Reklame ini terbuat dari papan kayu/triplek yang kemudian dipasang pada konstruksi lain dan tidak permanen sehingga mudah dihancurkan.
Reklame Peragaan
Reklame ini merupakan penginformasian dengan cara memperagakan suatu barang dengan atau tanpa suara, baik bersifat permanen maupun tidak.
Reklame Spanduk
Reklame ini juga tak jarang mudah ditemui masyarakat. Reklame ini terbuat dari kain yang berisikan informasi tertentu.
Reklame Bergerak
Reklame ini terdapat pada media yang moveable seperti mobil dan bus yang digerakkan oleh orang.
Selain berdasarkan bentuk, jenis reklame berdasarkan pengadaannya dikelompokkan menjadi dua yakni komersial dan nonkomersial.
Reklame Komersial merupakan reklame yang dibuat untuk kepentingan bisnis. Sedangkan Reklame nonkomersial adalah reklame yang bertujuan untuk menghimbau, mengajak, menyampaikan informasi agar orang lain melakukan ajakan tersebut.
Reklame juga dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yakni penerangan, peringatan, ajakan. Reklame penerangan merupakan reklame yang bersifat informatif.
Sedangkan reklame peringatan yakni memiliki informasi yang lebih memaksa orang untuk mematuhinya. Reklame permintaan atau ajakan adalah menyeru kepada masyarakat untuk mengikuti ajakannya tetapi tidak memaksa.
Jenis reklame lainnya yakni berdasarkan tempat pemasangannya. Reklame indoor merupakan reklame yang ditempatkan di dalam ruangan. Pada umumnya, reklame ini mempunyai ukuran kecil atau sedang dan tidak harus tahan air maupun tahan panas.
Contohnya adalah etiket, brosur, dan lain sebagainya. Meskipun diketahui brosur tidak tahan air maupun panas dan kerap digunakan di luar ruangan, penggunaannya yang terpenting adalah tepat sasaran. Sekali tersampaikan kepada masyarakat sehingga dapat mereka simpan.
Reklame lain berdasarkan tempat pemasangan yakni reklame outdoor. Reklame outdoor ditempatkan di luar ruangan dan biasanya berukuran besar sehingga menarik perhatian banyak orang. Reklame itu juga harus tahan air dan panas. Contohnya yakni spanduk, papan, baliho, dan sebagainya.
Jenis reklame lainnya yakni berdasarkan media penyampaiannya. Reklame tersebut yakni reklame audio dan visual. Reklame ini disampaikan dengan suara, sedangkan reklame visual yakni reklame berwujud gambar seperti poster, spanduk, dan sebagainya. Reklame jenis ini kerap ditemui oleh banyak orang.
Demikian penjelasan singkat mengenai jenis-jenis reklame berdasarkan bentuk, pengadaan, sifat, dan penggunaannya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma