SuaraJogja.id - Baru baru ini lewat saluran YouTube Generasil Millenial, penceramah yang sempat menuai kontroversi Sugi Nur Raharja atau Gus Nur bicara soal menjadi menteri. Ia mengungkapkan visi misinya apabila terpilih jadi Mendikbud Ristek hingga Menteri Agama.
Gus Nur mengatakan, kalau dirinya menjabat sebagai Mendikbud Ristek ataupun Menteri Agama bakal menyejahterakan ratusan juta rakyat di Indonesia dengan berbagai kebijakan yang dibuat.
Salah satunya soal gaya hidup yang sederhana. Kalau menjabat sebagai menteri, dia tak segan-segan hanya menaiki mobil sekelas kijang, tinggal di rumah sederhana, hingga memiliki ruang kerja murah.
Asalkan, kata Gus Nur, rakyat khususnya para pengajar bisa hidup sejahtera.
Baca Juga:Apa Kepentingan Jokowi Bebaskan Menteri Naikkan Elektabilitas dan Popularitas?
“Kalau aku jadi Menteri Pendidikannya enggak apa-apa naik kijang budut, tak apa-apa rumah sederhana, tak apa-apa tak punya ruang kerja harga miliaran, yang penting guru honorer makmur semua, yang penting rakyat merdeka, yang penting rakyat merdeka dan sejahtera semua,” kata Gus Nur seperti dikutip dari Hops.id.
“Bahkan enggak ada salahnya walaupun aku jadi Menteri Agama kek, Menteri Pendidikan kek, seandainya aku jadi ya,” lanjutnya.
Gus Nur pun berjanji tak akan mengambil ataupun mengunakan gajinya apabila masih ada pengajar yang hidup dalam keadaaan susah.
“Enggak masalah tak makan gajinya, selama ada guru honorer, sukwan, pengajar yang rumahnya ngontrak dan susah, maka aku haram hukumnya makan gajiku,” tegas Gus Nur.
Meskipun tidak tamat SD, Gus Nur menilai bahwa dirinya mampu menyejahterakan para pengajar.
Baca Juga:Menteri Dibebaskan Kerek Elektabilitas buat Nyapres, Demokrat: Jangan Korbankan Tugas
Dia pun kembali menegaskan tak masalah hidup sederhana asalkan pengajar di Indonesia makmur semua.
“Coba, aku enggak tamat SD, jadikan menteri coba, kan sederhana, haram hukumnya makan gaji kalau ada pengajar yang hidupnya mengenaskan. Lebih baik aku hidup sederhana, tapi pengajar makmur semua,” imbuhnya.