BMKG Beri Peringatan Dini, Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman dan Kulon Progo

Jumat (12/11/2021) di wilayah DIY masih akan diguyur hujan sepanjang hari dengan intensitas hujan ringan hingga lebat.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 12 November 2021 | 11:50 WIB
BMKG Beri Peringatan Dini, Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman dan Kulon Progo
Ilustrasi hujan (Pixabay)

SuaraJogja.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memberikan peringatan dini kepada masyarakat terkait potensi hujan lebat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Termasuk dengan bencana hidrometeorologis yang terus mengintai.

Kepala Staklim BMKG Yogyakarta Reni Kranningtyas berdasarkan prakiraan cuaca pada Jumat (12/11/2021) di wilayah DIY masih akan diguyur hujan sepanjang hari dengan intensitas hujan ringan hingga lebat.

"Waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Sleman dan Kulon Progo bagian utara," kata Reni kepada awak media.

Reni merinci, kondisi cuaca pada pagi hari khususnya di wilayah Kulon Progo bagian selatan masih akan diguyur hujan ringan. Begitu juga dengan wilayah Bantul bagian selatan dan Gunungkidul bagian selatan.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 12 November 2021

Lalu untuk siang hingga sore hari, potensi intensitas hujan akan meningkat dari ringan menuju sedang. Khususnya terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, Bantul bagian utara dan Gunungkidul bagian utara.

Sedangan untuk wilayah Sleman dan Kulon Progo bagian utara berpotensi hujan sedang-lebat pada periode waktu tersebut.

"Malam hari, juga masih berpotensi hujan ringan di wilayah Bantul bagian selatan, Kulon Progo bagian selatan dan Gunungkidul bagian selatan. Sedangkan dini hari berawan," ungkapnya.

Selain intensitas hujan yang berpotensi terus meningkat disertai dengan angin kencang, masyarakat khususnya yang berada di pesisir pantai juga diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi di pantai selatan Yogya.

"Waspada potensi peningkatan tinggi gelombang laut di perairan Yogyakarta.Prakiraan gelombang laut saat ini tinggi gelombang di Perairan Yogyakarta berkisar antara 1,25 sampai 2,5 meter itu masuk kategori sedang," ujarnya.

Baca Juga:BPBD : 120 Desa di Bali Zona Merah Rawan Bencana Cuaca Ekstrem, Gempa Hingga Tsunami

Reni menyebut bahwa puncak musim hujan di wilayah DIY sendiri baru akan terjadi pada awal tahun 2022 mendatang. Tepatnya ketika memasuki Januari hingga ke Februari mendatang.

"Puncak musim penghujan untuk wilayah DIY, musim hujan 2021-2022 di Januari 2022. Jadi masih awal tahun," imbuhnya.

Kendati demikian, potensi cuaca ekstrem bisa saja terjadi pada musim pancaroba atau awal musim penghujan. Tidak semerta-merta hanya pada puncak musim penghujan saja.

"Namun potensi terjadinya cuaca ekstrem di masa pancaroba pun bisa terjadi saat ini, masuk awal musim hujan pun bisa terjadi. Cuma puncaknya musim hujan itu akumulasi intensitas curah hujan dalam satu bulan kita prediksikan yang paling tinggi adalah di bulan Januari," terangnya.

News

Terkini

LPP Garden Hotel Yogyakarta Hadirkan Promo Menarik selama bulan Ramadhan.

Lifestyle | 13:06 WIB

Luxrime gandeng komunitas difabel untuk membuat pertunjukan seni yang memukau.

Lifestyle | 12:58 WIB

berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya

News | 11:36 WIB

Kasus klitih di Jogja kembali meningkat

News | 10:58 WIB

sejumlah remaja diamankan di Gamping diduga akan lakukan perang sarung

News | 10:09 WIB

kejadian diduga klitih di Bumijo viral di media sosial

News | 09:39 WIB

Qhomemart gelar beragam kegiatan sambut datangnya bulan Ramadhan

News | 14:35 WIB

Guna memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, Pemkot Jogja bekerja sama dengan beberapa daerah.

News | 14:26 WIB

ihaknya khawatir imbauan Presiden Jokowi terkait dengan larangan menggelar buka bersama dapat berpengaruh pada tingkat reservasi ke depan.

News | 12:42 WIB

pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444H agar ditiadakan.

News | 12:38 WIB

Pemda tidak mempermasalahkan larangan buka bersama di tingkat pejabat.

News | 12:35 WIB

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak5 November 2020lalu.

News | 11:49 WIB

informasi yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, ada sejumlah kasus ancaman kebebasan pers yang dialami media saat meliput penutupan patung Bunda Maria

News | 19:58 WIB

pada 2023 diperkirakan ada 4,78% atau 5,8 juta orang pemudik akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta di musim mudik lebaran

News | 16:26 WIB
Tampilkan lebih banyak