Aktivitas Kegempaan Lebih Tinggi, Sepekan Terakhir Merapi 2 Kali Luncurkan Awan Panas

BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III).

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 12 November 2021 | 20:10 WIB
Aktivitas Kegempaan Lebih Tinggi, Sepekan Terakhir Merapi 2 Kali Luncurkan Awan Panas
Gunung Merapi kembali keluarkan awan panas pada Selasa (17/8/2021) pagi. (Dokumentasi: BPPTKG).

Kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu.

Ditambah dengan imbauan kepada pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.

Perlu diketahui juga hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Sebelumnya Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengimbau masyarakat atau pelaku wisata yang berkegiatan sekitar sungai yang berhulu di lereng Merapi untuk lebih waspada. Mengingat kondisi cuaca yang sudah memasuki musim hujan.

Baca Juga:19 Kali Luncuran Lava Merapi dalam 30 Jam, Jarak Maksimal 2 Kilometer

"Berkaitan wisata di lereng Merapi kami berharap kawan-kawan jip terutama yang atraksi di sungai harus hati-hati. Kalau hujan jangan ambil resiko karena bencana banjir. Seperti yang kita lihat di Kali Kuning itu banyak tapi kalau hujan jangan coba-coba," imbau Makwan.

Dalam rangka kesiapsiagaan BPBD Sleman juga sudah menyiapkan EWS yang berkaitan untuk Merapi maupun untuk banjir lahar. Setidaknya ada 16 titik di lereng Merapi yang sudah dipasangi dengan EWS.

"Kalau untuk banjir lahar EWS kita adalah pertama sensor curah hujan. Kita pastikan kalau ada hujan di puncak kita akan sampaikan kepada pengelola wisata dan masyarakat. Ada 16 titik EWS yang disiapkan untuk antisipasi," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak