SuaraJogja.id - Dugaan pelecehan dilaporkan salah seorang netizen yang kemudian diunggah di media sosial. Kisahnya ternyata dirasakan pula oleh sejumlah pengguna layanan ojol lainnya.
Dikutip dari akun @ta*******, ia bercerita bahwa salah seorang temannya di Malang diduga menjadi korban pelecehan seksual dari seorang driver ojol.
Ia menerangkan kronologinya bahwa pelecehan seksual tersebut terjadi saat temannya itu menaiki kendaraan yang dikemudikan driver ojol.
Dalam perjalanan, si driver ojol mengungkapkan pernyataan yang tak pantas dan mengarah kepada pelecehan seksual.
Baca Juga:Berasa Tertusuk saat Bawa Penumpang, Driver OJol Kaget Lihat Ini di Rompinya
Namun rekannya tak bisa melaporkan si driver lantaran sejak awal memesan si driver meminta agar melakukan pembatalan pada aplikasi ojolnya dengan alasan agar saldo si driver tidak terpotong.
"Kronologi dari temanku, waktu temanku udah naik motor drivernya, drivernya tiba-tiba minta cancel tapi tetap dianter ke tujuannya. Alasannya biar saldonya driver ngga kepotong sama temenku diiyain aja, ternyata selama di perjalanan dapet pelecehan kaya gitu," tulisnya.
"Temenku ngga mungkin langsung turun dari motor karena posisi udah jalan. Waktu udah sampe tujuan temenku juga nggak bisa kasih rating atau report akun drivernya karena dicancel tadi," lanjutnya.
Belakangan, unggahan terkait dugaan pelecehan seksual itu direspon cepat oleh pihak perusahaan ojol tersebut. Pihak perusahaan melalui direct message minta maaf dan menyesalkan adanya tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh driver ojolnya.
"Kami sebelumnya sangat menyesalkan terjadinya hal ini. Saat ini laporan sedang ditangani oleh tim kami agar hal ini tidak terulang kembali di kemudian hari. Sekali lagi kami mohon maaf. Teruma kasih," katanya.
Baca Juga:Haru, Perjuangan Driver Ojol Nabung Demi Bisa Belikan Mobil Buat Sang Ayah
Dalam unggahan selanjutnya, akun tersebut juga mengunggah pernyataan dari perusahaan ojol yang akhirnya membekukan akun driverl ojol yang diduga melakukan pelecehan seksual.
"Terima kasih sudah memberikan feedback mengenai layanan kami. Kami mohon maaf apabila layanan kami yang bersikap tidak sopan kepada anda. Kami sangat mengerti dengan hal yang anda alami terkait dengan pelayanan mitra kami dan saat ini mitra yang bersangkutan sudah kami proses pembekuan akun sampai dengan mitra hadir di kantor operasional perusahaan agar dapat kami proses investigasi lebih lanjut dan dapat kami berikan sanksi tegas sesuai dengan prosedur yang ada di perusahaan," terangnya.
Lebih lanjut, unggahan mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan driver ojol itu mendapat perhatian luas dari netizen. Tak sedikit yang membagikan pengalaman serupa mengenai sikap driver ojol yang dianggap berlebihan dan kurang sopan.
"Aku juga pernah, awalnya dia friendly sama aku terus aku tanya info vaksin ke dia karena aku baru pindah ke kota ini, terus dia bilang minta WA aja biar dikirimin ke WA si infonya. Tapi di WA dianya maksa ketemuan gajelas sampe hampir maksa mau jemput ke kantor karena dia tau lokasinya," tulis but*****
"Benerrrr driver ojol kenapa gitusih bikin trauma. Dulu bapak-bapak juga gituu sampe bilang mau ditemenin ta biar ga sendirian, dih apasii yekk. Sepanjang perjalanan sholawat terus takut pol. Abis itu ngecet WA ngajelas. Jadi ga lagi mau naik ojol," kata hum*****
"Saya pernah dapat pesan WA dari driver ojol kok jalan kaki sendirian malam-malam mba tumben jalan kaki ke depan kampus, gatau orangnya yang mana soalnya waktu itu sering banget sehari bisa order 3x atau lebih. Salah satu dari sekian case yang pernah aku alamin," tulis jin******