SuaraJogja.id - Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 “Live in Prambanan” menyajikan sederet momen berkesan. Membawa semangat “Bersemi Dalam Kolaborasi”, Prambanan Jazz Festival 2021 yang digelar pada tanggal 19 - 20 November 2021 berkolaborasi dengan beragam lintas seni.
Didik Nini Thowok, Nadin Amizah, Pamungkas, Ardhito Pramono, Nita Aartsen and Eurasian Bigband feat Tompi, Letto, Yura Yunita, hingga Tulus hadir dan menyuguhkan penampilan terbaiknya. Simak rangkuman penampilan mereka berikut ini!

Didik Nini Thowok tampil sebagai pembuka Prambanan Jazz Festival 2021. Maestro tari Indonesia tersebut menyuguhkan penampilan memukau, terutama kala membawakan tarian Dwi Muka.
Baca Juga:Prambanan Jazz Festival 2021 Digelar Besok, Ada Nadin Amizah hingga Tulus
Pada akhir penampilannya yang ciamik, Didik Nini Thowok sempat berbincang dan mengungkapkan beberapa tantangan yang harus dilaluinya untuk bisa tampil maksimal di Prambanan Jazz. Dalam situasi pandemi, Prambanan Jazz 2021 sempat mengalami penundaan untuk menyesuaikan keadaan, yang mana hal itu berimbas pada mood swing Didik Ninik Thowok.
Selain itu, Didik Nini Thowok tampil di Prambanan Jazz setelah menjalani operasi. "Jadi ini adalah pasca operasi dan ini pertama kali setelah operasi saya tampil," ujar Didik Nini Thowok seraya tersenyum.
Meski demikian, Didik Nini Thowok membuktikan kapasitasnya. Ia tampil brilian, mengatasi segala tekanan maupun keterbatasan yang dialaminya. Didik Nini Thowok pun menyuguhkan tarian berkelas sepanjang penampilannya di Prambanan Jazz 2021. Respect!
2. Nadin Amizah

Nadin Amizah hadir di Prambanan Jazz 2021 dengan 'persenjataan' yang kian mumpuni. Ia merangkum katalog lagu-lagunya yang ada di album Selamat Ulang Tahun (2020) dan Kalah Bertaruh (2021) secara manis.
Baca Juga:Musisi Internasional yang Siap Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2021
Peraih AMI Award untuk Pendatang Baru Terbaik Terbaik 2019 tersebut membuka penampilannya dengan "Sebuah Tarian yang Tak Kunjung Selesai". Kemudian, secara berurutan Nadin Amizah melantunkan "Hormat kepada Angin", "Taruh", "Beranjak Dewasa", "Menangis di Jalan Pulang", "Dan, Selesai.", "Bertaut", serta "Sorak Sorai".
Istimewanya, Nadin Amizah dan band yang mengiringinya membawakan "Taruh" dengan aransemen musik jazz berkualitas. Besar kemungkinan, penonton yang menyaksikannya pun enggan beranjak pergi seiring dengan adanya kejutan spesial dari Nadin Amizah.
Pada beberapa lagu, instrumen kendang yang hadir kian membuat lagu-lagu Nadin Amizah terasa lebih dalam. Tak lupa, Nadin Amizah pun menyisipkan kata-kata indah pada jeda penampilannya.
"Aku tumbuh dari gelap rahim yang panas. Maafkan, bunda. Saat mengandung, hanya sedikit tawa yang kau punya. Maka ku habiskan hidupku untuk membahagiakanmu. Terkadang salah cara, terkadang lupa tujuannya, tapi masih panjang yang pasti hidup kita berdua, semoga. Jadi di sini aku hanya ingin membuatmu bangga, dan di sana kau menjadi contoh. Untuk bundaku, Bertaut," ujar Nadin Amizah dengan suara bergetar.
3. Nita Aartsen and The Eurasian Bigband feat Tompi

Mengusung aransemen musik jazz yang begitu grande, Nita Aartsen and The Eurasian Bigband feat Tompi menjadi penampil kelima pada penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival hari pertama.