SuaraJogja.id - Remaja berinisial AM harus dilarikan ke rumah sakit usai mendapat luka bacok di bagian punggungnya. Laki-laki asal Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini diduga dianiaya oleh rombongan motor ketika akan mengisi bahan bakar di Pom Bensin Tungkak, Jalan Kolonel Sugiono, Brontokusuman, Kemantren Mergangsan.
Kabag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja membenarkan peristiwa tersebut. Seorang remaja 16 tahun mengalami luka bacok di punggung dan mendapat lima jahitan.
"Benar, kejadian itu sekitar pukul 03.00 WIB. Korban berboncengan dengan temannya saat pulang dari Bantul," kata dia dikonfirmasi wartawan, Senin (22/11/2021).
Insiden dugaan penganiayaan tersebut berawal saat AM dan MEP berboncengan menggunakan motor jenis Vario 110 Merah dari Dongkelan, Bantul. Selanjutnya mereka akan menepi ke pom bensin mengisi bahan bakar.
Baca Juga:Kepergok Curi Laptop Saat Korban Pulang Kerja, Tersangka Diamankan Polresta Jogja
"Belum sampai di pom bensin, dari arah barat melintas tujuh rombongan sepeda motor. Rombongan tersebut memutar arah dan mengejar korban," kata Timbul.
Korban yang panik, mencoba menghindari kejaran para rombongan tak dikenal. Namun usaha AM bersama rekannya gagal dan mendapat serangan dari belakang.
Timbul mengatakan, motor yang dikendarai AM terjatuh akibat tendangan para rombongan. Korban yang masih dalam posisi tengkurap langsung dibacok oleh salah seorang pelaku.
"Punggung korban (AM) sebelah kanan kena bacok hingga merobek jaketnya. Diduga alat yang digunakan salah seorang rombongan yang menyerang itu senjata celurit," katanya.
Darah segar keluar dari punggung AM. Rekannya yang mengetahui AM terluka parah menunggu hingga rombongan pergi. Selanjutnya langsung melarikan korban ke RS Wirosaban.
Baca Juga:Kasus Pembacokan Pelajar di Batam, Polisi Periksa Korban
Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi korban di RS setempat untuk meminta keterangan. Pihaknya mengaku belum menemukan pelaku hingga saat ini.
"Untuk pelaku masih dalam penyelidikan. Kami belum mendapatkan petunjuk siapa orang yang menyerang korban. Kondisi korban sudah ditangani dan sekarang rawat jalan," ujar dia.