Antisipasi Lonjakan Covid-19, Gunungkidul Kembali Optimalkan Gugus Tugas Jelang Nataru

Setiap tingkatan gugus tugas penanganan COVID-19 akan mengintensifkan pemantauan dan pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan (prokes).

Eleonora PEW
Selasa, 23 November 2021 | 17:15 WIB
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Gunungkidul Kembali Optimalkan Gugus Tugas Jelang Nataru
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty - (SuaraJogja.id/Julianto)

SuaraJogja.id - Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru, Pemkab Gunungkidul kembali mengoptimalkan penugasan gugus tugas penanganan Covid-19 mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Selasa (23/11/2021), mengatakan bahwa berdasarkan rapat koordinasi lintas Organirasi Perangkat Daerah tentang kesiapsiagaan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2022, akan dilakukan penguatan gugus tugas penanganan COVID-19.

"Hampir dua bulan terakhir, penambahan kasus COVID-19 hampir nihil setiap harinya, sehingga gugus tugas COVID-19 dan rumah sakit bisa sedikit beristirahat. Namun dengan kebijakan pemerintah pusat memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada libur Natal dan Tahun Baru 2022, semua komponen harus diaktifkan kembali dan siaga," kata Dewi.

Ia mengatakan, setiap tingkatan gugus tugas penanganan COVID-19 akan mengintensifkan pemantauan dan pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan (prokes), termasuk memastikan tidak ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

Baca Juga:Destinasi Wisata Tetap Buka Saat Nataru, Dispar Sleman Imbau Masyarakat Tak Gelar Pesta

"Sejauh ini, menurut hasil rapat, disepakati tidak ada acara khusus perayaan Malam Tahun Baru 2022 nanti," katanya.

Dewi juga memastikan penanganan COVID-19 dari sisi kesehatan tidak akan kendor. Khususnya dalam kesiapan fasilitas, tenaga, hingga prinsip 3T (Testing, Tracing, Treatment).

"Kesiapan kami tidak berubah, tetap tidak lengah mengingat mobilitas masyarakat mulai tinggi," kata Dewi.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan di sektor wisata saat libur natal dan tahun baru nanti akan dilakukan protokol kesehatan secara ketat.

"Protokol kesehatan tetap jadi prioritas, kami harap itu bisa dipatuhi semua pelaku wisata hingga pengunjung," kata Harry. [ANTARA]

Baca Juga:Dewan Samarinda Dukung Kebijakan Pemerintah Pusat Soal Penerapan PPKM Level 3 Saat Nataru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini